Akademisi Untirta, Rangga G Gumelar Tantang Pj Gubernur Debat Terbuka Terkait Cawas

photo author
- Rabu, 16 Agustus 2023 | 14:16 WIB
Dr Rangga G Gumelar dari Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Untirta (Foto: TOPMEDIA.CO.ID)
Dr Rangga G Gumelar dari Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Untirta (Foto: TOPMEDIA.CO.ID)

TOMEDIA.CO.ID - Menanggapi pemberitaan di media terkait para calon pengawas SMAN, SMKN dan SKh di Provinsi Banten yang terus menuai polemik, Dr Rangga G Gumelar dari Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Untirta menantang Pj Gubernur Banten untuk debat terbuka.

Polemik terjadi lantaran Pj Gubernur dianggap tidak memberikan kepastian dan ketegasan terkait pengangkatan Cawas.

Tantangan debat terbuka itu disampaikan Dr Rangga G Gumelar untuk membuka perspektif yang lebih jernih (clear) dan tuntas masalah Cawas yang berlarut-larut dan tak mendapatkan solusi apa pun.

Baca Juga: Paling Top! 3 Wisata Air Terhits dan Terpopuler 2023 di Malang, Cocok Buat Liburan Akhir Pekan

“Namun sebelum debat terbuka, Insya Allah saya akan bersilaturhami dulu ke Pa WH (Wahidin Halim, mantan Gubernur Banten – red) untuk menanyakan mengapa dahulu beliau memberhentikan Pak Al sebagai Sekda Banten,” kata Rangga G Gumelar, Rabu (16/8/2023).

Rangga meyakini akan mendapatkan penjelasan obyektif alasan, kenapa WH memberhentikan Al Muktabar dari jabatan Sekda Banten, terlepas prosedur yang salah dan peristiwa politik yang mengikuti perberhentian terebut.

Alasan pemberhentian, peristiwa politik yang mengikutinya serta prosedurnya merupakan hal yang berbeda,” katanya.

Baca Juga: Gardu Ganjar Jaringan Ormas Renovasi Sumber Air dan Pemandian di Pandeglang

Rangga juga meyakini ada yang keliru dari sikap, kebijakan dan komunikasi Pj Gubernur Banten soal Cawas SMAN, SMKN dan Skh yang bertele-tele.

“Karena itu, sekali lagi saya menantang PJ Gubernur Banten debat terbuka untuk membuka perspektif yang lebih clear dan tuntas terhadap masalah Cawas yang berlarut-larut,” kata Rangga G Gumelar, lulusan salah satu universitas di Jerman dari LP3M Untirta, sekaligus Dosen Komunikasi Media dan Pembangunan FISIP Untirta.

Dia mengatakan, jika Pj Gubernur Banten tidak merespon tantangannya, disarankan lebih baik mengundurkan diri.

“Karena kasihan masyarakat Banten jika segala sesuatu persoalan diselesaikan dengan kehebohan lebih dahulu,” katanya.

Baca Juga: Paskibraka Kabupaten Serang Dikukuhkan

Menurut dia, jumlah pengawas SMAN, SMKN dan Skh di Banten belum ideal. Semestinya, pengawas dan jumlah sekolah 1:7 atau 1 berbanding 7. Dalam pengertian, setiap 1 pengawas mensuvervisi 7 sekolah binaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X