Begini Cara Pemkot Serang Meminalisir PHK, Ketua KSPSI Kota Serang : Terimakasih Budi-Agis

TOPMEDIA.CO.ID - Mengapresiasi para buruh di Kota Serang, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Disnakertrans merayakkan peringatan Hari Buruh Nasional.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Serang, Nur Agis Aulia mengatakan, bahwasannya acara tersebut pun diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Disnakertrans.

Hari Buruh Nasional itupun dilakukan, sambungnnya, adalah untuk mengapresiasi para buruh yang ada di Kota Serang.

Baca Juga: Wagub Banten A Dimyati Natakusumah Melepas Keberangkatan 393Jamaah Haji Provinsi Banten 1446 H

"Bisa kita sebut ini peringatan May Day, dimana kita terus memperhatikkan para buruh di Kota Serang agar tidak terjadi PHK," ungkap Agis kepada wartawan, Kamis 1 Mei 2025.

Tak sampai disitu, masih kata Agis, untuk Kota Serang sendiri belum ada PHK besar besaran, masih dalam komunikasi dan meminalisir PHK yang terjadi.

"Kita selalu konsisten ko untuk pendampingan para buruh di Kota Serang, dan sudah ada satgasnnya," jelasnnya.

Baca Juga: Tinawati Andra Soni Dorong Posyandu Jadi Tempat Menyenangkan Untuk Anak-Anak Hingga Lansia

Sementara itu, Ketua KSPSI Kota Serang, Teguh Primayanto mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Serang maupun Walikota dan Walikota Serang, Budi-Agis yang telah menyelenggarakkan May Day.

"Apalagi Pemkot Serang melalui Disnakertras selalu membantu menyelesaikkan persoalan phk, dan di bahas secara internal,"ujarnnya.

Lanjut Teguh, saat inipun dirinnya mempertahankkan prinsip kebersamaan, dan saling support antar Pemerintah, buruh maupun perusahaan.

Baca Juga: Lunturnya Nilai Pancasila Tergerus Zaman: Krisis Nilai di Tengah Arus Modernisasi

"Makannya dampak kondisi ekonomi saat ini, tidak berpengaruh pada buruh di Kota Serang. Apalagi, memakai konsep kurangi PHK, jam kerja di atur, biar mereka tetap ada penghasilan," tuturnnya.

Diketahui, hingga saat inipun berdasarkan informasi dari serikat buruh maupun Disnakertrans bahwa belum adannya pengaduan PHK.

Ditambah, gaji para buruh naik hingga 6.5 persen.***