Didistribusikan Mulai 9 April 2025, Gubernur Banten Andra Soni Sambut Baik Rencana Aston Hotel Berkontribusi Dalam Program MBG

TOPMEDIA.CO.ID - Gubernur Banten Andra Soni menyambut baik rencana Hotel Aston Serang-Cilegon untuk berpartisipasi mendukung pemerintah dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Banten.

"Kita dikunjungi oleh Aston Hotel yang berada di wilayah Serang, Cilegon dan Anyer. Mereka sampaikan ingin berpartisipasi mendukung program makan bergizi gratis," ungkap Andra Soni usai menerima audiensi Aston Hotel di Ruang Rapat Gubernur Banten, KP3B, Senin (17/3/2025).

Andra Soni mengatakan dalam mendukung Program MBG, pelaku usaha hotel telah memiliki infrastruktur yang baik, mulai kondisi dapur hingga sumber daya manusianya.

Baca Juga: Wujudkan Berkendara Aman, Honda Banten Edukasi Siswa SMAN 1 Pontang

"Mereka ingin membantu program MBG di Banten di beberapa sekolah. Kita tidak melihat volume sasarannya. Paling tidak konsistensinya," katanya.

Lebih lanjut, Andra Soni juga berharap sinergi dan kolaborasi dalam menyukseskan program tersebut dapat ditingkatkan dan diwujudkan dengan bersama.

"Saya selalu sampaikan, ini urusan kita bersama, bupati dan wali kota, kita kolaborasi serta ditambah lagi pihak swasta," imbuhnya.

Sementara, Direktur PT. Serang Jaya Properti sekaligus pemilik Aston Serang Hotel & Convention Center Doddy Fathurahman menyampaikan pihaknya akan melakukan trial atau uji coba mendistribusikan makan bergizi gratis selama satu bulan pada 3 Sekolah Dasar (SD).

Baca Juga: Usai Dihujani Peluru dari Orang Tak Dikenal, Alami Luka Tembak di Kepala 3 Polisi Tewas Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Lampung

"Kita coba distribusikan MBG mulai 9 April 2025 pada 3 daerah, yaitu Anyer, Cilegon dan Kota Serang. Untuk saat ini kita 1 hotel 1 sekolah," ujarnya.

Selain itu, Doddy mengungkapkan dukungan program MBG yang dilakukan selama satu bulan tersebut akan menggunakan anggaran CSR Aston Hotel pada 3 daerah tersebut.

"Tadi Gubernur mengusulkan untuk memperlebar target, bukan hanya SD saja tapi bisa ke SMA, SMK maupun madrasah (SMP/MTS, red), pungkasnya.