TOPMEDIA.CO.ID - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kota Cilegon, Didin S Maulana menjadi Narasumber (Narsum) Talkshow Pameran Pangan Lokal Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) 2024, Rabu 13 Novembe 2024.
Pada acara yang digelar di Auditorium Terpadu Untirta Kampus Sindang Sari, Kabupaten Serang tersebut, Didin menyampaikan berbagai program inovatif dan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kota Cilegon.
"UMKM merupakan salah satu elemen penting dalam ekonomi daerah. Pada sektor pangan misalnya, UMKM menjadi tulang punggung ketahanan pangan lokal kontribusi UMKM dalam menciptakan lapangan kerja dan menurunkan tingkat kemiskinan," kata Kepala Dinkop-UKM Kota Cilegon, Didin S Maulana.
"Peran UMKM pangan juga dapat memanfaatkan bahan baku sekaligus menjaga kearifan lokal serta mampu menyediakan produk makanan khas yang mendukung pariwisata,” sambungnya.
Dijelaskan Didin, perkembangan dan kemajuan UMKM di Kota Cilegon tidak terlepas dari gerakan strategi pemerintah dalam mendorong pemberdayaan UMKM diantaranya, adanya regulasi dan kebijakan yang mendukung UMKM melalui Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 11/2021 Tentang Program Kartu Cilegon Sejahtera (KCS).
Baca Juga: Dyah Roro Esti, Sosok Wakil Menteri Termuda di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto
"Ada juga regulasi Pro-UMKM, diantaranya penyederhanaan perizinan usaha, sertifikasi usaha secara gratis, izin BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) dan umur masa simpan. Selain itu digulirkan juga program insentif dan subsidi, yakni pinjaman modal usaha tanpa bunga dan fasilitasi bahan baku untuk produk pangan,” jelasnya.
Strategi lain dalam pengembangan UMKM, tambah Didin, diantaranya melalui berbagai kegiatan pelatihan atau penyuluhan seperti program inkubasi wirausaha, kemasan, inovasi gipang, digital marketing.
Kemudian, keamanan pangan, pengelolaan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), izin edar, umur masa simpan, sertifikasi halal, paten merk, fasilitasi Nomor Induk Berusaha (NIB) dan fasilitasi QRris.
“Untuk strategi pemasaran kita lakukan beberapa langkah diantaranya pameran, bazaar, market place Pujasagon, kemitraan industry, kemitraan koperasi, pojok UMKM di MPP (Mall Pelayanan Publik) Cilegon, Jumat Jajan, fasilitasi ekspor dan endorse pada setiap meomen kunjungan wali kota serta wakil wali kota ke usaha mikro,” tambahnya.
Dikatakan Didin, pihaknya juga terus membangun kolaborasi dan kemitraan dengan pihak swasta, industri dan akademisi.
"Kolaborasi ini dilakukan untuk mendorong produk UMKM masuk pada jaringan yang lebih luas,” katanya.
Diketahui, event yang mengangkat tema Inovasi Produk dan Pemanfaatan Sumber Pangan Lokal untuk Mendukung Ketahanan Pangan Masyarakat tersebut juga menghadirkan narasumber lain yakni Ketua Asosiasi Koro Pedang Nusantara, Agus Somamihardja dan Kepala Pusat Riset Agroindustri BRIN, Taufik Hidayat.***
Artikel Terkait
Camat Cibeber Apresiasi Sosialisasi Program Gizi Terpadu, Hasbi Sidik Sebut Stunting Masalah Serius!
Realisasi Investasi hingga Triwulan III di Kota Cilegon Capai Rp29 Triliun
Perdana, Jurnalis di Banten Ikut Rumuskan Debat Pilkada Kota Serang
Terima Audiensi DPM Fisip Untirta, Ini Pesan Wakil Ketua I DPRD Banten
Tiba di Jakarta, Tim Samurai Biru Soroti Antusiasme Pendukung Garuda Muda Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Kisah Korban Selamat dari Kecelakaan Tol Cipularang, Dari Dentuman Keras Hingga Kaki Terjepit Truk Kontainer
Menkomdigi Meutya Hafid Sedih Dengar Keluhan Ibu - Ibu Terlilit Utang Akibat Keluarganya Jadi Pecandu Judi Online
Akbar Faizal Kritik Gibran Soal Layanan Aduan Warga RI ke Istana hingga Pembelaan Warganet Untuk Wapres
Paslon Calon Walikota Serang Nomor Urut 01 Gulirkan Program Dana Bergilir UMKM Hingga Beasiswa Untuk Anak Muda
Dyah Roro Esti, Sosok Wakil Menteri Termuda di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto