Wong Cilegon Goes To Japan, Korea and Germany! Helldy Agustian Gandeng Industri 

photo author
- Sabtu, 14 September 2024 | 16:19 WIB
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian.  (TOPmedia.co.id / Firasat Nikmatullah)
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian. (TOPmedia.co.id / Firasat Nikmatullah)

TOPMEDIA.CO.ID - Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon menggelar Rapat Koordinasi Lanjutan Lintas Sektor untuk memperkuat dukungan perusahaan terhadap program bahasa asing.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menegaskan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Cilegon, salah satunya dengan memperluas kesempatan kerja di luar negeri. 

"Rapat ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Pekerja Migran Indonesia) dan Pemerintah Kota Cilegon, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pencari kerja di Cilegon agar dapat bersaing di pasar tenaga kerja global," ujar Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian. 

Helldy juga mengungkapkan bahwa minat pekerja di Cilegon untuk bekerja di luar negeri terus meningkat.

Pada tahun 2023, tercatat 114 orang telah bekerja di luar negeri, naik dari 105 orang pada tahun 2022.

"Antusiasme ini semakin terlihat tahun ini dengan total 637 orang yang telah mendaftar, terdiri dari 473 orang untuk Jepang, 154 orang untuk Korea Selatan, dan 11 orang untuk Jerman," paparnya.

Untuk mengatasi kebutuhan ini, pemerintah mengajak pelaku industri di Cilegon untuk berkolaborasi.

"Kami mengundang industri untuk memberikan dukungan dalam bentuk kursus bahasa asing bersertifikat melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility), yang dapat menjadi bekal berharga bagi calon pekerja migran," ungkapnya.

"Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Kota Cilegon juga bertujuan mengurangi pengangguran di kota ini. Sesuai salah satu agenda utama kami," tambah Helldy. 

Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Cilegon Panca N. Widodo berharap kolaborasi dengan industri dapat terjalin untuk meningkatkan kompetensi calon pekerja migran.

"Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat Cilegon yang ingin bekerja di luar negeri. Dari 23 hingga 30 Agustus 2024, telah terdaftar 637 orang. Kami membutuhkan partisipasi industri untuk membantu meningkatkan kualitas diri para pendaftar," katanya.

Panca juga menyampaikan bahwa industri dapat berkontribusi sesuai kemampuan dan kebutuhan mereka dalam membantu calon PMI.

Baca Juga: Perjalanan Politik Dimyati Natakusumah, Dari Bupati Pandeglang hingga Bakal Calon Wakil Gubernur Banten

"Melalui pra-interview dengan tagline ‘Wong Cilegon Goes to Japan, Korea, and Germany,’ kami menyerahkan kepada industri untuk menentukan berapa banyak yang akan dibantu dalam meningkatkan kemampuan bahasa melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang ada," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X