BKKBN Banten Wujudkan Penurunan Stunting 14 Persen

photo author
- Kamis, 21 Desember 2023 | 16:15 WIB
BKKBN Banten melakukan sosialisasi hasil kinerja selama tahun 2023, di salah satu Cafe di Kota Serang. (Topmedia.co.id/Istimewa)
BKKBN Banten melakukan sosialisasi hasil kinerja selama tahun 2023, di salah satu Cafe di Kota Serang. (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA - Dalam upaya percepatan penurunan stunting, BKKBN Banten melakukan sosialisasi hasil kinerja selama tahun 2023, di salah satu Cafe di Kota Serang. 

Pada kesempatan tersebut, Ketua Satgas Stunting Provinsi Banten, Ricky Febrianto mengatakan, bahwasannya Pemerintah terus berusaha dalam penurunan stunting di setiap Kabupaten dan Kota hingga akar rumput. 

Namun, kata Ricky, supaya program penurunan stunting berjalan dengan baik, Kepala Daerah juga harus ikutserta sebagai tim pendamping keluarga.

Baca Juga: Optimis Prabowo Menang Hattrick di Banten, Ini Kata Sekjen DPP Gerindra

"Karena Ketua Tim Percepatan penanganan stunting adalah kepala daerah, Kepala daerah menerima informasi untuk mengambil kebijakan ataupun keputusan alternatif untuk percepatan penangan stunting," ungkap Ricky kepada awak media, Kamis 21 Desember 2023. 

Sedangkan untuk BKKBN, lanjut Ricky, bersama dengan Satgas melakukan rekomendasi untuk program penurunan stunting, dimana ada hitungannya setiap dertiminan pada 3 bulan sekali. 

"Sehingga percepatan penangan stunting, anggarannya terserap dengan baik. Jadi Tim pembuatan laporan dan butuh pendampingan. Makanya satgas terus melakukan pendampingan untuk keluarga," jelasnya.

Baca Juga: Viral Video Guyonan Zulkifli Hasan, KMPH Menilai Bukan Penistaan Agama

Ia menyakini, penanganan stunting sudah bagus, dan BKKBN Banten mampu untuk zero stunting. 

"Target Presiden 14 persen pada 2024 penurunan stunting, Kita yakin bisa mewujudkannya. Dimana, terkait stunting sudah 80 persen penanganannya, dan batas akhir di 15 januari 2024 untuk laporannya. Saat ini, kita sudah turun 4 persen dari 20 persen stunting di Banten," jelasnya. 

Diakhir wawancara, Ricky mengakui, BKKBN Banten dalam capai kegiatan sudah sesuai, dimana capaian pendampingan sudah 73 persen dari target 70 persen.

Baca Juga: Hanya Ada di Tangerang Banten! Ivent Ditraktir Rimba Durian, Makan Gratis Bersama Bestie

Apalagi, kata dia, bisa ditingkatkan kembali kinerja, dengan menggandeng semua unsur stakholder. 

"Jadi lebih bisa meningkatkan penurunnya. Apalagi, kesulitan di lapangan sasaran edukasi bisa diwujudkan. Karena masih ada perilaku masyarakat sulit diubah, tidak mau membawa anak ke puskesmas maupun posyandu," ujarnya. 

"Makanya, kita proses monitoring data di pantau secara terus menerus. Kapasitas anggaran yang dimiliki pemerintah akan dioptimalkan dalam penanganan stunting," tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X