Tetapkan Siaga 3, Dinkes Kabupaten Serang Tingkatkan Kewaspadaan Cacar Monyet

photo author
- Senin, 6 November 2023 | 18:37 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi

TOPMEDIA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang mulai meningkatkan kewaspadaanya terhadap penyakit cacar monyet yang kini sedang melanda

Bahkan, Dikatakan Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi, bahwasannya dirinya menekankan kepada tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Serang dapat meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit cacar monyet. 

Mengingat, sambungnya, saat ini menetapkan siaga tiga cacar monyet oleh Dinkes Provinsi Banten.

Baca Juga: Sekretariat DPRD Banten Ajak Stakeholder di Provinsi Banten Tingkatkan Penguatan Bahasa di Ruang Publik

"Jika belum ada laporan dari Puskesmas maupun rumah sakit mengenai dugaan kasus cacar monyet di Kabupaten Serang. Di Kabupaten Serang belum ada temuan kasus cacar monyet, mudah-mudahan ini tidak ada ya. Memang kita belum ada laporan baik dari rumah sakit atau Puskesmas terkait suspek gejala cacar monyet,” ungkapnya saat ditemui kantor Bupati Serang, Senin 6 November 2023. 

Tak sampai disitu, Agus meminta agar tenaga kesehatan di Kabupaten Serang untuk meningkatkan kewaspadaan dini, dengan melakukan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR). 

“Kalau memang ada laporan-laporan seperti  yang menyerupai gejala cacar monyet segera dilaporkan ke kami. Kita sudah memberikan sosialisasi dan juga menyebarkan surat edaran untuk melakukan kewaspadaan dini untuk cacar monyet ke teman-teman Puskesmas,” jelasnya.

Baca Juga: Gotong Royong Bangun Masjid di Kabupaten Serang, Relawan Ganjar Untuk Semua Berbaur Bersama Masyarakat

Ia menjelaskan, penyakit tersebut dapat mudah menular dari manusia ke manusia. 

Untuk itu, ia meminta agar masyarakat dan tenaga kesehatan untuk menghindari kontak langsung dengan orang yang diduga memiliki gejala cacar monyet. 

“Penanganannya itu harus di rumah sakit, harus diisolasi, karena menular dari manusia ke manusia misalnya melalui kontak langsung dengan ruam bernanah di kulit, termasuk saat berhubungan seksual,” jelasnya.

Baca Juga: Koalisi Indonesia Maju 'KIM' Provinsi Banten Targetkan Prabowo - Gibran Menang Telak di Pilpres 2024

Ia mengatakan, orang yang sering gonta ganti pasangan dan memiliki perilaku seks menyimpang memiliki resiko tinggi tertular cacar monyet. 

Ia pun meminta kepada masyarakat untuk waspada dan menghindari kontak langsung terhadap orang yang memiliki gejala-gejala cacar monyet. 

“Biasanya untuk gejala yaitu muncul ruam seperti cacar air satu sampai tiga hari setelah demam. Suhu tubuh demam hingga 38 derajat celcius disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri otot dan sesak nafas, diare, bahkan radang pada alat kelamin. Jika mengalami gejala tadi, segera periksa ke Puskesmas, klinik atau rumah sakit,” tuturnya.(Advetorial).***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X