Mobil Ditinggal Mudik Ke Kampung, Jangan Buru-buru Dipake, Begini Tips Nanganinya

photo author
- Senin, 15 April 2024 | 13:42 WIB
Pemeriksaan mobil. Foto: TOPMEDIA / Istimewa
Pemeriksaan mobil. Foto: TOPMEDIA / Istimewa

TOPMEDIA - Ketua Umum Persatuan Bengkel otomotif Indonesia (PBOIN), Hermas E Prabowo memberikan langkah-langkah yang harus dilakukan terhadap mobil yang lama ditinggal mudik Lebaran ke kampung halaman.

Hermas menyebut mobil yang ditinggal lama perlu diperiksa karena dapat mengalami beberapa hal tergantung pada kondisi lingkungan dan bagaimana mobil itu ditinggalkan, mulai dari penurunan kinerja aki atau baterai hingga kerusakan mekanis.

“Sebelum menyalakan mobil, pastikan tegangan listrik aki cukup, sehingga mampu untuk starter mobil, pastikan air akinya cukup (jenis aki basah), tambahkan bila kurang,” kata dia.

Kemudian, periksa pula oli mesin dengan menarik tongkat ukur oli yang biasanya terletak dekat mesin. Umumnya, tongkat ukur oli memiliki pegangan berwarna cerah dan terdapat tanda atau tulisan "OIL" pada tongkat tersebut.

Baca Juga: 6 Tips Merawat Mobil Listrik Agar Lebih Awet, Nomor 1 Wajib Diperiksa Secara Berkala

Periksa tingkat oli yang menempel pada tongkat. Biasanya, ada tanda atau dua tanda pada tongkat yang menunjukkan level minimum dan maksimum oli. Pastikan level oli berada di antara dua tanda tersebut. Jika level oli berada di bawah level minimum, tambahkan oli sesuai kebutuhan.

Selain tingkatnya, perhatikan juga kondisi oli. Oli yang sehat biasanya berwarna kecokelatan atau kehitaman dan bersih. Jika oli terlihat kotor, berwarna keruh atau berbau busuk, mungkin sudah waktunya untuk menggantinya.

“Lalu perlu cek juga apakah mobil selama ditinggal jadi sarang tikus atau tidak, biasanya dapat tercium bau tidak sedap yang khas,” ujar Hermas.

Baca Juga: Belikan Ibunya Mobil Mercedes Benz Dari Hasil Donasi, Yuk Intip Klarifikasi Selebgram Cantik Livy Renata

Hermas menyebut, mobil yang ditinggalkan bisa menjadi tempat persembunyian bagi hewan atau serangga. Paling sering adalah tikus, yang bisa merusak kabel-kabel, karet, atau bagian-bagian lainnya.

“Periksa semua fungsi lampu, sistem pengereman dan fitur mobil, kalau aman semuanya, baru lah starter (nyalakan) mobil dan biarkan mesin hidup 10-15 menit sampai suhu kerja mesin tercapai, lalu coba tes maju dan mundur,” jelasnya.

Karena mobil terparkir lama, Hermas mengungkap pemilik perlu memastikan kinerja rem tidak “terkunci” atau kaku. Efek tersebut umum terjadi pada mobil yang telah timbul karat.

Baca Juga: Bertuliskan Wayahe Sat Set, Wahyu Nurjamil Sediakan 1 Unit Mobil Ambulance Gratis

Pastikan pula kondisi ban beserta tekanannya, tambah angin bila ban telah kempes akibat menahan tekanan yang terus-menerus.

“Terakhir, bila semua hal tersebut aman, pastikan semua informasi indikator lampu (umumnya ada di cluster meter) tidak ada yang menyala akibat kegagalan sistem bekerja, lalu mobil bisa untuk digunakan kembali,” kata Hermas. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohili

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Risiko Tersembunyi di Jalan yang Terlihat Aman

Jumat, 21 November 2025 | 11:45 WIB

SMAN 1 Ciruas Jadi Penutup Honda Funfest School 2025

Sabtu, 20 September 2025 | 06:17 WIB
X