TOPMEDIA - Kedua tim memasuki pertandingan di Cordoba dengan arah yang berlawanan, mempertahankan kemenangan dan terus menyerang, setelah 90 menit bermain penuh ketegangan.
Pada akhirnya Argentina berhak merayakan kemenangan dengan berlari di lintas lapangan ketika gol Lautaro Martinez membawa Argentina pulang dengan kemenangan 1-0 atas Kolombia.
Tim tamu datang ke pertandingan dengan membutuhkan hasil, sementara Kolombia menjaga Argentina supaya tidak memasukan bola ke dalam jaring gawang Camilo Vargas, Los Cafeteros kewalahan untuk kontrol pertandingan.
Baca Juga: Brasil vs Paraguay: Coutinho, Raphinha Jadi Bintang Kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia CONMEBOL
Babak pertama Argentina sangat dominan, Angel Di Maria memainkan peran Lionel Messi.
Rekan setim Messi di PSG adalah pemain terbaik di lapangan selama jalannya pertandingan, menarik perhatian dan nyaris mencetak gol pada beberapa kesempatan.
Bagi Kolombia, situasinya sekarang sangat mengerikan. Menempati urutan posisi ketujuh dalam tabel kualifikasi Piala Dunia CONMEBOL, terpaut tiga poin dari tempat kelima, yang akan mendapat jatah tim playoff antar benua yang akan dimainkan pada bulan Juni.
Baca Juga: Profil Ricky Kambuaya dan Alasan Kenapa Jadi Andalan Timnas Indonesia
Yang lebih mengkhawatirkan adalah Kolombia terjebak dalam rentetan 646 menit tanpa gol. Melumpuhkan peluangnya untuk mencapai Piala Dunia 2022.
Penampilan Kolombia lesu dibabak awal, dan membaik saat babak kedua, Cafeteros hanya memiliki satu peluang solid di depan gawang, dan Emiliano 'Dibu' Martinez menghancurkan harapan untuk mematahkan rekor tanpa gol.
Argentina membuktikan dominasinya dengan kemenangan komprehensif, dan hanya membutuhkan gol Lautaro Martinez di babak pertama untuk mengakhiri perlawanan Kolombia.
Lautaro Martínez dengan 19 gol dalam 37 pertandingan Argentina. Dia adalah pencetak gol terbanyak untuk tim nasional sejak Lionel Scaloni mengambil alih sebagai pelatih.
Baca Juga: Timnas Indonesia Unggul 4-1 Lawan Timor Leste, Peringkat FIFA Naik
Sementara tuan rumah Argentina berharap mereka telah menciptakan lebih banyak peluang yang jelas, mereka menyelesaikan 90 menit dengan pertandingan ke-29 berturut-turut tanpa kekalahan, rekor aktif terpanjang di dunia.***
Artikel Terkait
Baim Wong dan Paula Dikejutkan Dengan Banyak Ular Dirumahnya, Induknya Misteri
4 Alasan Anda Malas Sholat Tahajud, Salah Satunya Sering Dilakukan Banyak Orang Di Dunia
Aksioma-1: Luncurkan Empat Astronot ke Ruang Angkasa Apa Misinya
Siap-siap, Usai Imlek 8 Shio Ini Diramalkan Kebanjiran Cuan Sepanjang Tahun Macan Air
Brasil vs Paraguay: Coutinho, Raphinha Jadi Bintang Kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia CONMEBOL