TOPMEDIA – Gelaran MotoGP™ telah berada di bawah pengawasan Dorna Sports selama 30 tahun sekarang, dan CEO perusahaan yakin olahraga ini berada di tempat yang lebih baik dari sebelumnya.
Pihak Honda memang melontarkan kritikan pedas terkait banyaknya teknologi yang dipakai di MotoGP™saat ini justru membuat balapan menjadi membosankan.
Pasalnya dengan banyak teknologi yang disematkan pada motor para pembalap MotoGP™ membuat aksi salip-salipan kejuaraan motor Sports menjadi sangat sulit dilakukan.
Baca Juga: Alex Rins Didiagnosis Patah Pergelangan Tangan, Absen di Tes MotoGP Barcelona
Selain itu menurut Honda saat ini, pembalap yang menjadi juara MotoGP™ tidak lagi ditentukan oleh kemampuannya dalam berkendara.
Boss Dorna Sports Carmelo Ezpeleta, baru-baru ini tak terima kritikan dan membahas tiga dekade kerja tak kenal lelah dan Dorna berharap untuk meningkatkan kualitas Kejuaraan Dunia Balap Motor kasta tertinggi agar sesuai dengan tuntutan iklim global.
Dikutip dari MARCA Sports, CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta membahas perkembangan aerodinamis dan bagaimana dia ingin terus meningkatkan kompetisi Sports roda dua.
Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Grand Prix Monster Energy Catalan 2022: Fabio Quartararo Menang
CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengatakan, “Olahraga ini sehat seperti biasa, dengan persaingan sengit di seluruh grid dan konstruktor yang sama-sama kompetitif,” katanya.
“Namun, seperti yang telah terjadi selama 30 tahun terakhir, MotoGP™ akan berusaha untuk meningkatkan balapan demi balapan untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih baik kepada para penggemar.”
Selain itu menurut Carmelo Ezpeleta, MotoGP sekarang juga lebih kompetitif, terbukti dengan tidak ada satu pembalap yang mendominasi.
Baca Juga: Jorge Martin Pecahkan Rekor Baru Top Speed Motor di MotoGP Italia 2022
"Sekarang semua pembalap cepat dan ada yang luar biasa, ada yang tidak begitu bagus di masa lalu. Apa yang berubah adalah ada pembalap yang lebih kompetitif," terang Carmelo Ezpeleta.
Terkait dengan tudingan Honda soal winglet yang membuat motor jadi lebih menuntut fisik para pembalap dan berpotensi membuat gampang cedera. Carmelo Ezpeleta mengatakan bahwa masalah aerodinamika dikembalikan ke masing-masing tim MotoGP.
Saat ini semua pabrikan juga sedang berdiskusi tentang masalah aerodinamika dan harus ada suara yang bulat untuk mengubah regulasi tersebut.***