olahraga

Liverpool Butuh Manchester City Kehilangan Poin Lawan Pasukan Steven Gerrard

Kamis, 19 Mei 2022 | 06:45 WIB
Ilustrasi foto, reka ulang Liverpool berharap Manchester City kalah oleh Aston Villa (@brfootball)

TOPMEDIA – Manajer Liverpool Jurgen Klopp telah mengakui bahwa 'tidak mungkin' dia akan mengangkat gelar Liga Premier keduanya pada hari terakhir musim ini, meskipun pada Selasa telah berjuang menang 2-1 di Southampton.

Liverpool membutuhkan kemenangan dan berharap Manchester City untuk kehilangan poin di kandang melawan pasukan Steven Gerrard Aston Villa untuk menjaga impian meraih gelar di empat kejuaraan mereka tetap hidup.

Setelah kemenangan di Southampton, Jurgen Klopp mengakui harapannya tidak tinggi untuk hari terakhir pertandingan Liga Inggris musim ini. Pertandingan antara Manchester City melawan Villa pada hari Kamis jadi pertandingan terakhir Liga Premier.

Baca Juga: Mohamed Salah Cedera ketika Final Piala FA, Pendukung Liverpool Ketakutan

Jurgen Klopp bersikeras menganggap mungkin saja Gerrard dan pasukannya mengambil poin dari Stadion Etihad. Maka itu sudah cukup baginya bahwa hanya keajaiban lah yang membuat Liverpool meraih gelar Liga Inggris.

Dilansir BBC Sport Jurgen Klopp ungkap peluang Liverpool juara: "Tentu saja, itu tidak mungkin karena City bermain di kandang melawan Aston Villa, yang bermain hanya pada hari Kamis. Ini akan sulit melawan Burnley. Mereka berjuang untuk bertahan hidup.

"Tapi inilah sepak bola. Saya pikir saat City menjadi juara (pada 2019), itu karena jaraknya11 milimeter. Jika seseorang ingin menjadi juara, maka kami harus menang terlebih dahulu, dan Aston Villa harus mendapatkan satu poin. Itu mungkin, tidak mungkin, tapi mungkin. Itu sudah cukup."

Baca Juga: Thomas Tuchel Setuju dengan Pernyataan Pep Guardiola, Liverpool didukung penuh Publik Inggris

Jurgen Klopp membuat perubahan besar pada timnya di St. Mary's setelah kemenangan Liverpool di Final Piala FA yang melelahkan pada hari Sabtu.

Jurgen Klopp kagum dengan kinerja pasukannya untuk menjaga harapan mereka mengangkat gelar liga ke-20 tetap hidup, terutama setelah tertinggal di babak pertama.

"Cara kami bermain dengan sembilan perubahan luar biasa," jelas Klopp.

Baca Juga: Thomas Tuchel Beri Peringatan Keras Liverpool Jelang Final Piala FA

“Saya melihat penampilan sensasional tanpa ritme. Mentalitas kuat setelah tertinggal 1-0 dalam situasi genting, saya pikir kami setuju, itu bisa saja tendangan bebas.

Kami semua sedikit marah, tetapi para pemain tenang. Kami mencetak gol yang indah, kami tidak pernah keluar dari permainan, tapi itu terbuka lagi.

Babak kedua, kami terus melaju, mengalami masa-masa di mana kami tidak mengontrol bola dengan cukup baik, kemudian mencetak gol untuk mengubah skor menjadi 2-1 dan kemudian itu normal.

Halaman:

Tags

Terkini