TOPMEDIA - Jalan Frontage Unyur yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat di 4 Perumahan dan 3 Perkampungan, ternyata memiliki dasar tersendiri.
Frontage Unyur inipun, menurut Ketua Forum RW Kelurahan Unyur, Nana Heriatna, berdasarkan kebutuhan masyarakat yang mendesak saat ini, karena jumlah volume kendaraan di wilayah 4 Perumahan dan 3 Perkampungan sudah sangat tinggi.
"Ini volume kendaraan sudah sangat tinggi, makanya warga sekitar Unyur sangat membutuhkan laju jalan Frontage Unyur," ungkap Nana Heriatna kepada wartawan, Minggu 20 November 2022.
Baca Juga: Elemen Masyarakat Hingga Pimpinan di Kota Serang Kompak Urug Jalan Frontage Unyur
Nana sendiri mengakui, pembangunan laju jalan Frontage Unyur terhambat dengan izin PT KAI, dan kemarin 19 November 2022.
"Memang, informasi dari sejumlah pimpinan di Kota Serang, terhambat dengan Izin PT KAI. Makanya kemarin kita melakukan urugkan bersama warga laju jalan Frontage Unyur," jelasnya.
Sedangkan, menurut peraturan Kementrian Perhubungan, yang dikutip dari Web Kementrian, bahwasannya secara garis besar, Frontage adalah konsep pengembangan jalan dengan basis jalur cepat dan jalur lambat.
Baca Juga: Ratusan Masyarakat Unyur Gotong Royong Bangun Jalan Frontage Unyur, PT KAI Diabaikan
Setiap jalur nantinya, akan dipisahkan dengan pemisah jalan dan diberikan sela untuk berpindah jalur di setiap beberapa meter.
Jalur cepat dan jalur lambat ini yang akan memisahkan lalu lintas utama dengan lalu lintas lokal. Dibutuhkannya Frontage, memang karena volume kendaraan yang telah melebihi batas.***