TOPMEDIA – Pemerintah Jepang meyakini bahwa China telah menembakan rudal balistik ke wilayah zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang untuk pertama kalinya dala sejarah.
Sebanyak lima rudal balistik China ditembakkan oleh China telah mendarat di perairan ZEE Jepang.
Dilansir Asia Nikei, menteri menteri pertahanan Jepang di Tokyo mengatakan, rudal dongfeng ini tidak hanya mengancam di Taiwan, bahkan sampai harus menggangu ketentraman ZEE Jepang.
Baca Juga: Film Samurai Jepang Terbaik Sepanjang Masa
Zona Ekonomi Eksklusif Jepang membentang hingga 200 mil laut (sekitar 370 km) dari garis pantai negara Jepang.
ZEE Jepang yang dimaksud sebenarnya berada hampir 300 Km dari batas paling luar territorial perairan Jepang dan kalau ditotal meliputi 4,48 juta Km persegi.
UNCLOS yang disponsori pemenang perang dunia dua macam AS, Soviet, Inggris memberikan zona ini pada Jepang walau Jepang kalah perang.
Baca Juga: Amerika Serikat Percaya China akan Menyerang Taiwan
Batas ZEE Jepang adalah konpensasi sudah di nuklir, berharap militerisme enggak bangkit lagi di Jepang.
Diduga rudal balistik China jatuh di dalam batas perairan teritorial dan bagian dari wilayah pulau paling selatan Jepang, Okinawa, dekat dengan Taiwan.
"Lima dari sembilan rudal balistik yang diluncurkan oleh China diyakini telah mendarat di ZEE Jepang," kata menteri pertahanan Jepang Nobuo Kishi.
Baca Juga: Top 6 Selebritis Jepang Tercantik dan Terpanas
Pemerintah Jepang telah "mengajukan protes kepada China melalui saluran diplomatik", kata Nobuo Kishi.
Nobuo Kishi menyebut masalah itu "masalah serius yang mempengaruhi keamanan nasional kita dan keselamatan warga negara Jepang".
Lima rudal yang mendarat di ZEE tampaknya telah jatuh ke barat daya Pulau Hateruma di Okinawa.