T OPMEDIA – Media media mainstream di Swiss mulai memberitakan kabar hilangnya anak Gubur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang saat berenang di Sungai Aare Swiss.
Dilansir laman media online blick.ch menulis judul konten, Putra Gubernur JawaBarat hilang usai berenang di Sungai Aare Bern.
Ragam komentar masyarakat Swiss di timline konten, kabar tersebut bermunculan, dari mulai ikut prihatin sampai membagikan pengalaman pribadi.
Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Hilang Saat Berenang di Sungai Aare Swiss
Seperti kutipan komentar beberapa warga Swiss yang menyayangkan peristiwa tersebut bisa terjadi;
Addie Haggerty: Gara-gara Putra Gubernur Indonesia hilang usai berenang di Bern Misa ulasan Google buruk untuk Aare. Seorang pemuda asal Indonesia (23) menghilang usai berenang di Aare di Bern. Sungai Aare kini banyak sekali komentar buruk di Google dari pengguna internet Indonesia.
Addie Haggerty: Beneran...??? Seseorang hilang dan laporannya tentang kriteria evaluasi di Google? Tragis dan saya turut berduka cita atas pemuda itu dan keluarganya, yang tentunya hancur karena ketidaktahuan akan nasibnya.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Jadi Guru Bahasa Sunda, Keseruan Ridwan Kamil Berduet dengan Artis Drakor
Gaby Fuhrer: Ya Internet....... orang tua saya (berasal dari Bern, dan sering pergi ke Aare)... itu bukan sungai yang memiliki arus dan pusaran. Yang berenang harus berpengalaman biar tidak kesusahan!! Tapi kadang kita sering meremehkan..
Alex Sommer: Ulasan Google adalah hal terbodoh yang pernah ada. Karena orang-orang dari luar negeri menilai restoran di Swiss, meskipun mereka belum pernah ke sini sebelumnya. Omong kosong mutlak!
Adrian Schneider ; Mantan teman sekolah saya dari sekolah dasar tenggelam di sungai Aare ketika dia berusia sekitar 20 tahun, dan dia bisa berenang. Dia pergi berenang dengan rekan-rekannya tetapi itu tidak membantu melawan Arus Kuat sungai Aare.
Baca Juga: Cara Ridwan Kamil Entas Kemiskinan, Pemda Provinsi Jabar Targetkan Zakat Ekstrem Rp 1,6 triliun
Manuela Dällenbach: Siapa pun yang mengetahui apa pun tahu bahwa Aare saat ini membawa banyak air akrena mendekati musim panas, jadi sebagai perenang yang tidak terlatih semakin berbahaya. Mari berharap yang terbaik untuk pria itu.
Dikabarkan sebelumnya putra Ridwan Kamil bernama Emmeril Khan Mumtadz tersapu Sungai Aare di Swiss, Rabu (26/5) waktu Swiss.
Hingga hari ke empat, polisi dan petugas SAR Swiss masih terus melakukan pencarian. Pencarian Emmeril Khan Mumtadz dilakukan tim SAR dan kepolisian Swiss.*