TOPMEDIA.CO.ID - Pemerintah melanjutkan Program Kartu Prakerja pada tahun 2022.
Program Kartu Prakerja ini merupakan gelombang 23 yang dibuka tahun 2022 ini.
Pembukaan Program Kartu Prakerja gelombang 23 dibuka dengan kuota sebanyak 500 ribu orang, disusul pada gelombang selanjutnya yang akan dibuka dengan jumlah kuota yang sama.
Baca Juga: Ricuh Demonstrasi Warga Pabrik Semen Milik PT Cemindo Gemilang di Kecamatan Bayah
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Cipta Kerja, dalam Konferensi Pers Kartu Prakerja 2022 mengatakan, Komite Cipta Kerja telah memutuskan pada semester pertama tahun ini bahwa Program Kartu Prakerja masih bersifat semi bansos sama seperti periode sebelumnya.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini saya menyatakan bahwa Program Kartu Prakerja Gelombang 23 secara resmi dibuka. Gelombang 23 dibuka dengan kuota sebanyak 500 ribu orang. Gelombang selanjutnya akan dibuka dengan jumlah kuota yang sama,” kata Menko Airlangga.
Komite juga telah memutuskan untuk memprioritaskan penambahan alokasi pada 212 kabupaten/kota kemiskinan ekstrem. Bantuan sosial melalui Kartu Prakerja dapat mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk dapat terlepas dari jerat kemiskinan ekstrem.
Baca Juga: Berikut 7 Anggota Komisioner KPU dan 5 Bawaslu Terpilih Periode Tahun 2022 - 2027 Untuk Dilantik
Program Kartu Prakerja juga akan memberikan alokasi khusus kepada 50 ribu Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).
“Ini memberikan jaminan kepada mereka karena sudah memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk pekerjaan itu,” imbuh Menko Airlangga.
Pihaknya meyakini, Program Kartu Prakerja juga akan mendorong penawaran dan permintaan tenaga kerja untuk dapat lebih terhubung dalam sistem program ini. Dengan teknologi digital, Kartu Prakerja mentransformasi layanan publik dan membentuk kebiasaan baru (new normal) bagi masyarakat untuk selalu belajar.
“Jika telah menyelesaikan pelatihan, manfaatkan fitur ‘rekomendasi pekerjaan’ untuk melihat lowongan kerja yang sesuai kompetensi dan pelatihan yang telah diselesaikan. Penerima Kartu Prakerja dapat memanfaatkan dengan melampirkan sertifikat pelatihan Prakerja untuk melamar pekerjaan,” papar Menko Airlangga.