nasional

Berobat Di Klinik PKU Muhammadiyah Kota Serang Bisa Bayar Pakai Sampah

Jumat, 17 Desember 2021 | 17:13 WIB
Presmian Klinik PKU Muhammadiyah Kota Serang (Foto : Topmedia)

SERANG, TOPmedia - Muhammadiyah Kota Serang meresmikan Klinik Pelayanan Kesehatan Umat (PKU), di jalan raya Kaloran, Kecamatan Serang, Jum'at(17/12/2021).

Launching Klinik PKU Muhammadiyah Kota Serang itupun, tak lupa melakukan penandatangan MOU Klinik PKU bersama Bank Sampah Digital.

Sehingga, dikatakan Anggota DPRD Kota Serang, Fraksi PKS, Nur Agis Aulia, masyarakat dapat berobat dengan membayar pakai sampah.

"Semoga ini menjadi percontohan untuk di wilayah Banten maupun Kota Serang. Karena baru pertama kali, pelayanan maupun berobat kesehatan dengan menggunakan sampah. Kita pun bekerjsama dengan Bank Sampah Digital," kata Nur Agis kepada awak media, seusai presmian Klinik PKU Muhammadiyah Kota Serang.

Nur Agus juga menjelaskan, semoga hadirnya pengobatan dengan menggunakan sampah, dapat berjalan baik. Bahkan, kata dia, permasalahan sampah di Kota Serang dapat terselesaikan.

"Saya kira, masyarakat dapat memilah sampah. Hasilnya bisa untuk berobat. Tabungan sampah sangat bermanfaat untuk keindahan lingkungan dan kesehatan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Hasanudin mengakui, sangatlah mendukung dengan adanya Klinik PKU Muhammadiyah, karena dengan adanya klinik tersebut. Kesehatan masyarakat di Kota Serang dapat terjamin.

"Sehingga bisa semakin banyak yang menjadi sehat. Klinik PKU Muhammadiyah, adalah klinik satu-satunya di kota Serang yang mau dibayar pakai sampah. Ini sangatlah bagus, dan dapat menjadi contoh," ungkapnya.

Menurutnya, Klinik PKU Muhammadiyah Kota Serang ada banyak keuntungannya. Pertama, kata dia, orang sakit bisa  sembuh, dan sampah yang berserakan bisa teratasi.

"Sampah bisa di olah kembali, dan kesehatan pun terjamin. Ini adalah luar biasa, ini harus kita dukung penuh. Mudah- mudahan klinik ini menjadi maju dan bermanfaat untuk kota serang," tegasnya.

Sementara itu, CEO Bank sampah Digital, Iyadulloh menjelaskan, bahwasanya Bank Sampah Digital sudah 2 tahun berjalan mengumpulkan sampah dari koordinator di setiap Kota maupun Kabupaten di Banten.

Dari hasil tabungan sampah inipun, kata dia, dikonfersikan berbagai manfaat seperti sembako, aqikah, bahkan untuk SPPT.

"Kali inipun, layanan konfersi terbaru di Klinik PKU Muhammadiyah Kota Serang. Yaitu, berobat pakai sampah. Jadi nabung sampah bisa dipakai untuk berobat kesehatan," ujarnya.

Diakhir wawancara, Iyadulloh mengakui, ada jenis sampah, mulai dari plastik, kertas logam, dan minyak jelantah. Semuanya berbeda-beda harganya, masing-masing terdapat nilai rupiah.

Halaman:

Tags

Terkini