CILEGON, TOPMedia – Ratusan emak-emak beserta masyarakat yang terorganisir dalam Gabungan Pemuda Tegal Ratu (Gaputra) melakukan aksi demonstrasi kepada PT Nurindo Bogasari (Mayora Group) yang berada di Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, pada Selasa (14/9/2021).
Ratusan emak-emak tersebut menggeruduk perusahaan yang dianggap menjadi sebab penyebab beredarnya hama kutu yang masuk ke lingkungan mereka.
"Kami meminta kebijakan Mayora Group keterkaitan adanya wabah yang melanda warga kami, kami hanya ingin meminta kebijakan konpensasi," ungkap Ketua Gabungan Pemuda Tegal Ratu (Gaputra) Kota Cilegon, Abdul Muis disela-sela aksi, Selasa (14/9/2021).
Lanjut Muis, pihaknya mengaku pengawalan itu diberikan piur untuk membantu masyarakat setempat yang terkena imbas dari hama kutu. Maka dari itu, pihaknya akan bertemu dengan Managent PT Nurindo Bogasari (Mayora Group).
"Disini kami bertemu dengan General Manager (GM) langsung tapi tidak ada solusi dari pihak mayora, maka dari itu kami masyarakat bersinergi langsung menutup barikade untuk mayora selama tuntutan kami ini dipenuhi dari mayora," jelasnya.
Pihaknya juga mengaku, akan melakukan penggalangan massa lebih besar lagi. Mungkin, kata Dia, bukan hanya tingkat kelurahan saja, namun menggalang massa hingga tingkat Kota Cilegon.
"Kami akan urus masalah surat menyurat ke kepolisian, karena dari pihak mayora tidak ada solusi," tegasnya.
Diketahui, hingga berita ini diterbitkan ratusan emak-emak yang dikawal oleh Gabungan Pemuda Tegal Ratu (Gapura) masih melakukan blokade jalan menuju perusaahan yang dianggap menjadi penyebab hama kutu yang bertebaran di lingkungan halaman rumahnya.
"Blokade ini terus menerus akan saya tutup sampai mendapatkan kebijakan dari PT Mayora Group," imbuh Muis.(Firasat/Red)