SERANG, TOPmedia – Dalam rangka menjaga kesehatan para kiyai pada pandemi covid-19, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banten menggelar vaksinasi massal untuk kiyai dan santri di Banten.
Ketua Satgas Covid-19 Baznas Banten, Zainal Abidin Sujai mengatakan, bahwasanya pada hari ini adalah program yang dicanangkan oleh Baznas Banten dengan tema "Kita Jaga Kiyai".
"Karena kita sangat sedih dan prihatin. Berdasrkan data dari Satgas Covid-19 di Kabupaten maupun Kota di Indonesia banyak kiyai maupun santri yang meninggal dunia akibat covid-19. Ini baru kita laksanakan hari ini, karena harus berkordinasi dengan Dinkes Banten maupun organisasi keislaman," kata Zainal Abidin ditengah-tengah pelaksanaan vaksinasi santri dan kiyai, di Masjid Agung Ats-Sauroh Kota Serang, Selasa(31/8/2021).
Zainal Abidin juga menjelaskan, jumlah peserta vaksinasi hari inipun terdapat 500 orang. Sedangkan untuk santri maupun kiyai terdapat 160 orang, sisanya dari masyarakat umum.
"Ya mencapai 35 sampai 40 persen, untuk santri dan kiyai. Selebihnya masyarakat umum. Kita pun mengundang 5 pondok pesantren," jelasnya.
Zainal Abidin juga menegaskan, para santri dan kiyai harus di libatkan untuk sosialisasi vaksinasi, karena memiliki komunitas yang banyak. Apalagi, sambungnya, ucapan kiyai lebih di dengar oleh masyarakat luas, ketimbang dari Pemerintah setempat.
"Karena kemarin beberapa bulan yang lalu banyak masyarakat yang akan di vaksin tidak mau. Alhamdulilah sekarang masyarakat banyak sadar bahwa penting untuk vaksinasi. Inipun berkat ucapan kiyai telah disampaikan kepada masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, salah satu Ustad dari Ponpes Mathul Anwar, Kelurahan Gelam Kota Serang, Baedowi mengakui, hari ini mengikuti vaksinasi karena taat dengan aturan pemerintah, dan sekaligus menyuseskan program melawan covid-19.
"Adanya vaksin ini membantu sekali, karena kami ketinggalan oleh yang lain, dan kebetulan di Baznas Banten ada kegiatan vaksin, dan alhamdulilah kami manfaatkan sebaik-baiknya, dengan mengirim 20 orang santri yang mengikuti vaksinasi," ungkapnya.
Diakhir wawancara, Ustad Baedowi mengakui, untuk vaksinasi inipun sudah disetujui oleh orang tua santri.
"Mereka berharap santri akan selalu sehat, menunjang pembelajan sehari-hari, makanya dengan di vaksin bisa belajar maksimal," tutupnya seraya mengakhiri wawancara. (Feby/Red).