SERANG, TOPmedia – Organisasi Gerakan Pemuda Se-Pabuaran Paling Pool (Gaspool), Unyur, Kota Serang mengadakan sayembara pencarian balon yang berspandukan Gaspool.
Alhasil, seorang pedagang gorengan bernama Ibu Angisah yang berusia 45 tahun berhasil memenangkan sayembara balon berspandukan Gaspool.
Ketua Umum Gaspool Kota Serang, Wawan Gunawan menjelaskan, bahwasanya sayembara balon berspandukan Gaspool bersifat rahasia, tidak diumumkan secara terang-terangkan.
Hal itu, kata dia, bertujuan agar tidak terjadi keributan ataupun kerusuhan antar masyarakat di Kota Serang.
"Setelah mengetahui dari status Facebook salah satu pekerja JNE, dan memang tidak ada lagi yang mencetak spanduk tersebut. Kita pun langsung mendatangi kediaman Ibu Angisah untuk diberikan hadiah sayembara," ungkap Wawan Gunawan usai memberikan hadiah sayembara, di kediaman Ibu Angisah, Kampung Ciwaru Wetan, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok, Minggu(29/8/2021).
Wawan juga menjelaskan, tujuan sayembara ini adalah simbolis kepedulian dari organisasi Gaspool kepada masyarakat sekitar, dan ingin berbagai saja. Apalagi, sambungnya, pada pandemi covid-19 banyak masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
"Alhamdulillah, semuanya telah diatur oleh Allah, dan Allah tidak salah pilih yang mendapatkan hadiah. Walaupun hanya sedikit uang, semoga dapat membantu sedikit kebutuhan Ibu Angisah," jelasnya.
Tidak lupa, Wawan mengakui, Organisasi Gaspool ini adalah organisasi pemuda dan bukan LSM. Bahkan, kata dia, bergerak tersendiri pada bidang UMKM, sekaligus wadah untuk anak muda dalam membuka lapangan kerja baru.
"Jenis usahanya ada Ojek Online (Jekpol), jualan gas atau dinamakan elpiji Gaspool, dan marketing Gaspool. Kita juga mendanai usaha pecel lele, dan warung sembako. Kita ingin membangkitkan ekonomi di Kota Serang, karena dengan mengurangi pengangguran dapat menaikan daya beli masyarakat di Kota Serang. Perekonomian pun meningkat," tegasnya.
Sementara itu, Pemenang Sayembara, Ibu Angisah mengakui, sangat senang dan tidak menyangka mendapatkan hadiah. "Alhamdulillah dapat hadiah ini sangat senang. Karena belum pernah dapat bantuan dari manapun sejak pandemi covid-19," ujarnya.
Diakhir wawancara, Ibu Angisah menerangkan, hadiah sayembara dari Gaspool itupun, akan dibelikan baju sekolah anak. Sekaligus, sambungnya, memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Uang pun untuk beli baju sekolah, terdapat 4 anak. Dan anak ke 4 kelas 4 sd. Belum punya baju sekolah, makanya rencana untuk beli seragam sekolah," tutupnya seraya mengakhiri wawancara.
Diketahui, Ibu Angisah yang memenangkan hadiah sayembara merupakan jualan kuli gorengan milik orang lain. Dirinya hanya mengambil keuntungan Rp 300 perak dari harga Rp 500 untuk satu gorengan.
Jualan gorengan sehari-hari. Sehari keuntungan dapat Rp 80 ribu dari hasil ngejualin barang dagangan milik orang lain. (Feby/Red)