nasional

4 Kecamatan di Kota Cilegon Rawan Narkoba, BNN: Tramadol dan Eksimer Banyak Dikonsumsi Remaja!

Kamis, 26 Agustus 2021 | 15:15 WIB
Ilustrasi seorang pemuda saat menyalahgunakan obat-obatan terlarang. (Ilustrasi/Net)

CILEGON, TOPmedia – Badan Narkotika Nasional (BNN) sebut 50 persen daerah di Kota Cilegon masuk ke dalam zona merah rawan peredaran narkotika.

"Di cilegon itu ada 4 kecamatan yang rawan, mulai dari Kecamatan Jombang, Pulomerak, Cilegon dan Grogol. Termasuk Cibeber sekarang masuk agak agak rawan, tapi yang merah pekat 4 kecamatan tadi," ungkap Humas BNN Kota Cilegon, Iqbal Fahmi usai mengikuti workshop kelembagaan bersama bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon di Hotel Aston Cilegon, Kamis (26/8/2021).

Lanjut Fahmi, adanya tingkat kemiskinan, record tindak pidana narkotika, jalur distribusi, tingkat pendidikan hingga demografi merupakan indikator rawannya peredaran narkotika di Kota Cilegon.

"Tapi yang paling penting di Cilegon itu wilayah distribusi dan entry point jalur perlintasan," tegasnya.

Menurutnya, narkotika jenis sintesis termasuk sabu-sabu banyak beredar di Kota Cilegon. Termasuk, kata Dia, penyalahgunaan obat-obatan yang merambak di pada sektor pelajar atau pemuda.

"Nah, untuk level remaja, penyalahgunaannya banyak di obat-obatan, seperti tramadol dan eksimer, karena murah dan selow," terangnya.

Karena itu, pihaknya bersama Pemkot Cilegon akan membentuk sebuah tim hingga tingkat kelurahan. Dikatakan Fahmi, yang nantinya akan berfungsi untuk mengimplementasikan rencana aksi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

"Tujuannya nanti tim itu untuk pelaksanaan P4GN, baik dari perencanaan, penganggaran sampai dengan implentasi," jelasnya.(Firasat/Red)

Tags

Terkini