nasional

Hasil 4 Hari Rapid Tes Antigen di Terminal Pakupatan, Puluhan Orang Dinyatakan Reaktif

Jumat, 1 Januari 2021 | 16:05 WIB
Kepala Terminal Pakupatan Waluyo

SERANG, TOPmedia – Hari keempat sebanyak 451 orang dirapid tes antigen di Terminal Tipe A Pakupatan Kota Serang. Dari 451 orang itu reaktif 21 orang, sedangkan sisanya negatif.

Rapid tes antigen sendiri dimulai sejak Senin 28 Desember 2020 dan dijadwalkan sampai dengan tanggal 8 Januari 2020.

Untuk target jumlah yang akan di lakukan rapid tes antigen yaitu 800 orang, sebab Terminal Pakupatan Kota Serang hanya diberikan untuk rapid tes antigen 800 pack.

Sedangkan untuk petugas kesehatan di hari pertama pelaksaan rapid tes antigen itu dari provinsi, tapi setelah itu petugas kesehatan diambil dari petugas kesehatan Kota Serang karena sudah berkolaborasi.

Rapid tes antigen itu sendiri gratis untuk masyarakat yang datang ke Terminal Pakupatan Kota Serang, baik penumpang, pedagang di Terminal Pakupatan dan lain sebagainya.

Kepala Terminal Pakupatan, Waluyo mengatakan rapid tes antigen sudah berjalan 4 hari dan ada sebanyak 451 orang dirapid tes antigen di Terminal Tipe A Pakupatan Kota Serang itu. Dari 451 orang itu reaktif 21 orang, sedangkan sisanya negatif.

"Untuk hari pertama 114 negatif semua, hari kedua 152, reaktif 12 negatif 140, hari ketiga 78, reaktif 2 negatif 76, hari keempat hari ini 107 yang reaktif 7 negatif 100. Itu masyarakat, penumpang yang turun di terminal," katanya kepada wartawan di Terminal Pakupatan Kota Serang, Kamis (31/12/2020)

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, M Ikbal mengungkapkan yang reaktif hasil dari rapid tes antigen itu sudah direkomendasikan untuk isosi mandiri.

"Yang reaktif ini sudah direkomendasi oleh tim kita untuk isolasi mandiri," ungkapnya.

Kemudian selanjutnya untuk yang reaktif itu, sambung Ikbal, akan diarahkan untuk PCR, kalau hasil PCR positif dan tidak layak isolasi mandiri di rumah masing-masing akan dikirim ke rumah isolasi covid-19 di Rusunawa.

"Nanti kita arahakan untuk PCR nanti, nanti PCR nya positif nanti kalau dia tidak layak di rumah nanti kita kirim ke rumah singgah di Rusunawa. Sekarang masih cukup," tandasnya.(Adi/Red)

Tags

Terkini