nasional

Miris! Udin Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

Jumat, 25 Desember 2020 | 17:39 WIB
KA 490 Jurusan Merak menabrak sebuah mobil pick up bermerek Daihatsu Grand Max A 8541, Jum'at(25/12/2020).

SERANG, TOPmedia - Kendaraan Daihatsu Grand Max A 8541 J yang dikemudikan Syaripudin alias Udin berusia 55 tahun, menghembuskan nafas terakhir di palang pintu kereta api Kampung Jambu, Desa Bojong Pandan, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Jum'at(25/12/2020).

Menurut keterangan Polres Kabupaten Serang, Udin merupakan warga Cijeruk, Desa Sindangsari, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang. Beliau tertabrak kereta api saat melintas Kampung Jambu yang hendak menuju Kampung Pasir Buluh.

Kasatlantas Polres Serang, Iptu Robby Rachman membenarkan, dan korban meninggal dunia saat dalam perawatan di Puskesmas Tunjung Teja, serta sudah dibawa ke rumah duka.

"Korban meninggal dunia dan sudah dibawa ke rumah duka," kata Robby ditemui di ruang kerjanya, Mapolres Serang, Jum'at(25/12/2020).

Insiden kecelakaan antara kereta api lokal Merak dengan nomer KA 490 dengan sebuah mobil Grandmax dipetak stasiun Kampung Jambu pada KM 88+2, terjadi pada pukul 13:15 Wib.

Menurut keterangan saksi mata, Mahmudi berusia 35 tahun, bahwasanya pada saat akan melintas rel KA tanpa palang pintu tidak melihat adanya kereta, dan sudah diteriakin oleh warga sekitar.

Karena posisi jalan menanjak, kata dia, benturan keras mengakibatkan kendaraan yang mengangkut pakaian ini terpental sejauh 15 meter dan masuk kolam milik warga setempat dalam posisi roda berada di atas. Sedangkan barang-barang berupa pakaian yang ada dalam kendaraan berceceran di lokasi.

"Lintasan kereta api itu posisinya agak di atas, sehingga pada saat kendaraan bergerak menanjak, sopir tidak mengetahui akan ada kereta lewat. Lintasan kereta juga tidak berpalang pintu dan tidak ada penjaganya," kata Mahmudi ditemui di lokasi kejadian.

Lanjut Mahmudi, warga yang mengetahui adanya kecelakaan langsung berhamburan ke lokasi, sementara warga lainnya melapor ke polsek. Korban yang masih berada dalam kendaraan langsung dievakuasi warga. Dalam kondisi terluka parah, korban segera dilarikan ke puskesmas namun dalam perawatan meninggal dunia.

"Jalan lintasan kereta api ini awalnya hanya dilintasi kendaraan hewan ternak. Namun seiring perkembangan waktu tidak banyak warga yang membangun rumah di sekitar lokasi, sehingga jalan itu banyak dilalui kendaraan warga. Namun tidak ada palang pintu atau penjaga rel," tutup Mahmud seraya mengakhiri wawancara. (Feby/Red).

Tags

Terkini