nasional

74 Perusahaan di Banten Tutup, 19 Ribu Buruh di PHK Akibat Pendemi Covid-19

Senin, 12 Oktober 2020 | 14:52 WIB
Ilustrasi Pabrik, (foto:Net)

SERANG,TOPmedia - Sebanyak 74 perusahaan di Provinsi Banten tutup alias gulung tikar karena terdampak pandemi Covid-19.  Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Al Hamidi mengatakan, selain banyak perusaan di Banten tutup, tidak sedikit pekerja terdampak terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Menurutnya, akibat banyak perusahaan yang terkena dampak covid-19, berimbas pada status pekerja yang tak punya kepastian kerja. Sambung Al Hamidi, setidaknya sudah ada 19 ribuan pekerja dan buruh di Provinsi Banten terkena PHK dan lebih dari 30 ribu yang dirumahkan.

 

"Yang terlihat saat ini, PT. Nikomas yang melakukan PHK secara mandiri, mereka meminta mengajukan permohonan PHK secara mandiri diberikan haknya itu sudah 9 ribuan," katanya saar dikonfirmasi, Senin (12/10/2020).

Al Hamidi menyampaikan, kebanyakan perusahaan yang mengalami tutup itu dari perusahaan sepatu dan garmen. Sisanya tersebar di berbagai macam perusahaan. 

Sebelum di masa pandemi, Provinsi Banten kembali menempati urutan pertama tingkat pengangguran terbuka (TPT) se-Indonesia sejak tahun 2018. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), TPT di Banten pada Februari 2020 mencapai 8,01 persen atau totalnya sebanyak 489.216 orang yang tak bekerja. (Den/Red)

Tags

Terkini