SERANG, TOPmedia - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada angkutan umum, khususnya bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Pakupatan Kota Serang. Hal tersebut dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 atau virus Corona di Kota Serang.
Kepala Dishub Kota Serang Maman Luthfi mengatakan, Terminal Pakupatan Kota Serang merupakan pintu masuk penyebaran Covid-19. "Karena bisa melalui terminal, stasiun dan pelabuhan. Maka kami fokuskan pada bus yang masuk dan melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap penumpang," katanya, Kamis (26/3/2020).
Pihaknya pun menargetkan sebanyak-banyaknya kendaraan yang disemprot cairan disinfektan. "Akan tetapi untuk penyemprotan ini tidak cukup hanya satu hari, tapi dalam beberapa hari ini. Kemudian kami coba lakukan pemantauan juga terhadap angkutan yang sudah disemprot. Ada tim kami juga yang memantau langsung kendaraan-kendaraan tersebut," ujarnya.
Selain terminal, Maman menjelaskan, Pasar Induk Rau (PIR) dan sejumlah halte di Kota Serang pun akan dilakukan penyemprotakan cairan disinfektan. "Kami juga ke Pasar Rau, karena pasar induk yang notabennya pengunjungnya dari berbagai lapisan masyarakat, baik dari Kota Serang maupun luar daerah," ucapnya.
Penyemprotan tersebut dilakukan selama empat hari ke depan dengan berkeliling di sejumlah pusat keramaian seperti pasar dan tempat parkir. "Minggu ini empat hari, dimulai dari hari ini sampai Kamis nanti. Kemudian, minggu depan akan kami lakukan lagi penyemprotan ini. Karena tidak cukup satu kali, harus berkali-kali," tuturnya.
Angkutan umum yang telah disemprot disinfektan nantinya akan ditempel sebuah stiker sebagai bukti kepada masyarakat bila kendaraan tersebut telah disemprot. "Fungsinya untuk mengetahui kendaraan tersebut sudah di disinfektan saat itu dan berlaku maksimal selama tujuh hari," katanya.
Bila sudah sampai batas waktu tujuh hari, pihaknya pun akan melakukan penyemprotan kembali secara berkala. "Di disinfektan lagi, sebab yang kami lakukan adalah penanggulangan pembasmian covid-19, jadi harus continue sampai jumlah kasus menurun di semua daerah di Indonesia," tuturnya.
Penyemprotan juga dilakukan terhadap angkutan kota (Angkot), perahu nelayan di Pelabuhan Karangantu dan sejumlah halte serta tempat keramaian lainnya. "Di terminal Cipocok Jaya juga sudah kami lakukan dan akan kami lakukan satu minggu sekali sampai angka penyebaran Covid-19 ini menurun," ujarnya. (Uly/Red)