SERANG, TOPmedia - Pembangunan Masjid Ats-Tsauroh yang dijadikan Masjid Agung Kota Serang, mendapatkan dukungan serta support dari masyarakat Pegantungan, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang.
Menurut Ketua RW 07 Pegantungan, Yadi Sufiyadi, bahwasanya pembangunan Masjid Agung Kota Serang yang terletak di Ats-Tsauroh, telah dinantikan oleh masyarakat Pegantungan.
Lantaran, dikatakan Yadi, Masjid Ats-Tsauroh sangatlah cocok dijadikan Masjid Agung Kota Serang, karena termasuk salah satu Icon Kota Serang yang telah berdiri bertahun-tahun.
"Masyarakat Pegantungan menerima dan bersyukur. Semoga saja, Masjid Agung Kota Serang bisa menjadi Icon Ibu Kota Banten," ungkap Yadi, saat ditemui di kediamannya, tengah berkumpul adanya rapat harian ke RW-an, bersama masyarakat Pegantungan, Rabu (11/3/2020).
Namun, Yadi juga meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang agar bisa manusiawi dalam pembangunan Masjid Agung Kota Serang, karena terdapat 109 Kartu Keluarga (KK) yang menempati tanah wakaf.
"Jadi kita meminta kepada Pemkot untuk manusiawi. Sehingga relokasi sebanyak 109 KK dapat lebih elegan, karena masyarakat kantin sudah ada puluhan tahun tinggal di pegantungan. Jangan sampai disuruh pindah, tetapi tidak jelas relokasi dan tak diberikan dana kompensasi," jelas Yadi, salah seorang warga Pegantungan yang telah tinggal selama 60 tahun.
Di akhir pembicaraanya, Yadi berharap, semoga pembangunan Masjid Agung Kota Serang dapat membawa manfaat dan maslahat untuk umat islam di Kota Seraang.
"Mudah-mudahan bisa jadi icon Kota Serang, dan menguatkan Ukhwah Islamiah," tutup Yadi. (Feby/Red)