nasional

Tak Hanya Untuk Ibadah, Walikota Serang Harap Masjid Jadi Tempat Pendidikan Agama Islam

Sabtu, 22 Februari 2020 | 16:29 WIB
Walikota Serang, Syafrudin saat meresmikan Masjid Nur At Taqwa di Komplek Purna Bhakti, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Sabtu (22/2/2020).

SERANG, TOPmedia - Banyaknya masjid dan mushala di Kota Serang, diharap tidak hanya dijadikan sebagai tempat peribadatan saja. Namun, mampu menjadi tempat pengembangan pendidikan Agama Islam.

Hal itu diungkapkan Walikota Serang, Syafrudin, saat meresmikan Masjid Nur At Taqwa yang berada di Komplek Purna Bhakti di Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Sabtu (22/2/2020).

Dikatakan Syafrudin, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang sangat mengapreasisi pembangunan Masjid serta Madrasah Nur At Taqwa ini, yang berasal dari swadaya masyarakat serta kekompakan masyarakatnya yang sangat luar biasa, sehingga terbangun masjid dan madrasah ini.

“Harapan saya sebagai Pemkot Serang, setelah terbangunnya masjid terutama madrasahnya untuk bisa dinikmati oleh anak-anak bersekolah di tempat ini. Sehubungan madrasah di Kota Serang ini sangat terbatas sekali, jadi kami (Pemkot) berharap kepada masyarakat Purna Bakti khususnya Kelurahan Drangong agar anak-anaknya bisa bersekolah agama disini,” ujarnya.

Dengan terbangunnya Madrasah tersebut, sehingga menurutnya anak-anak bisa mengerti tentang bagaimana pelajaran-pelajaran agama Islam, kemudian juga mengerti tentang bagaimana bisa menghormati orangtua, bagaimana bisa sholat yang khusuk, dan bisa berwudhu yang baik dan benar.

“Kemudian juga salah satunya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Saya harap juga pembangunan Masjid ini bisa digunakan untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” kaatanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), MH Ferlie mengatakan, pembangunan Masjid Nur At Taqwa ini menghabiskan waktu kurang lebih 4 tahun dan Madrasah 5 bulan. Untuk Anggaran sendiri berasal dari swadaya masyarakat Purna Bakti.

“Jadi dananya ini khusus  dari swadaya masyarakat sekitar. Tanahnya sendiri milik masjid yang diwakafkan oleh H. Mugeno 600 meter dan 600 meter masyarakat beli bersama-sama,” jelasnya,

Selain untuk beribadah, Masjid Nur At Taqwa juga menurutnya sudah sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan pendidikan agama lainnya.

“Ada Majlis Ta'lim, Marawis untuk anak-anak remaja, Kosidahan, Debus, Silat. Ada juga Karate yang kita lakukan di Purna Bakti ini. Tapi kalau yang sifatnya sosial itu di posyandu, kalau keagamaan ada di masjid ini,” katanya. (TM1/Red)

Tags

Terkini