nasional

Pembangunan Pasar Tunjung Teja Terhenti, Ada Apa Dengan 2,9 Miliar?

Rabu, 15 Januari 2020 | 15:24 WIB
Pasar Tunjung Teja, Kabupaten Serang. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Pembangunan Pasar Tunjung Teja yang berada di pinggir jalan raya Tunjung Teja-Warung Gunung, Desa Tunjung Teja, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, terlihat mangkrak.

Padahal, dalam papan proyek, pembangunan Pasar Tunjung Teja sudahlah selesai. Dalam 150 hari pengerjaan, dimulai pada 17 Juli 2019.

Namun, pantauan di lokasi. Pembangunan Pasar Tunjung Teja belumlah rampung. Jalan setapak yang dibangunkan Paving Blok belum terpasang, dan masih berlapiskan tanah liat.

Tak hanya itu, penerangan maupun lapak pedagang. Baik ruko maupun emperan, belum sepenuhnya terbangun. Bahkan fasilitas, seperti kamar mandi maupun tempat ibadah tidaklah ada.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasi Kesejahteraan Masyarakat, Desa Tunjung Teja, Hadi. Ia mengatakan, bahwasanya pembangunan Pasar Tunjung Teja berawal dari pengajuan pihak desa, untuk merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL).

Tetapi, hingga kini pembangunan Pasar Tunjung Teja tersebut, belumlah rampung. "Saya belum mendapatkan info, kapan Pasar Tunjung Teja selesai dibangun. Ya kita tinggal tunggu informasi saja, dari Dinas terkait. Yaitu, Disperindakop Kabupaten Serang," ungkap Hadi saat ditemui di Kantor Desa Tunjung Teja, Rabu (15/1/2020).

Hadi juga mengakui, telah mengajukan PKL yang dapat mengisi Pasar Tunjung Teja. Inipun berdasarkan musyawarah bersama masyarakat sekitar. "Kita ajukan 80 PKL untuk mengisi Pasar Tunjung Teja. Inipun permintaan kami kepada Disperindakop Kabupaten Serang," jelasnya.

Sementara itu, Kades Tunjang Teja, Endang Mubarok selaku pimpinan di wilayah Tunjung Teja, belum dapat dimintai keterangan. Lantaran, sedang melakukan rapat di Kecamatan Tunjung Teja.

Sedangkan, untuk pembangunan Pasar Tunjung Teja sendiri. Telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 2.984.785.396,57. (Feby/Red)

Tags

Terkini