SERANG, TOPmedia - Pembongkaran tembok Pagar yang dilakukan di Sekolah Dasar (SD) Negeri Cilayangguha, seharusnya tidak terjadi. Hal tersebut guna menghindari kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan, lantaran jarak ketinggian antara jalan tol dan sekolah cukup tinggi Sekali.
"Jangan ada pembongkaran dulu Seharusnya, paling tidak harus relokasi dulu lah," kata Kepala Biro Bina Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Provinsi Banten, Nana Suryana, Selasa (14/01/2020).
Karena, terang Nana, dengan kondisi tanah yang demikian khawatir akan terjadi longsor dan menimbulkan kecelakaan nantinya.
"Jadi pindah lokasi dululah, pindah tempat belajar mengajarnya, kan posisinya ada kegiatan belajar mengajar (KBM) disana. Untuk menghindari kecelakaan atau hal-hal yang tidak dinginkan," terangnya.
Ia juga mengatakan, dampak lingkungan yang terjadi akibat pengerjaan proyek jalan Tol Serang-Panimbang itu ada di pelaksana proyek.
"Kalau bisa, dalam prosesnya jangan ada pembongkaran atau menyentuh fisik sekolah dahulu, jika masih ada kegiatan belajar dan mengajar di sekolah," tutupnya. (Tb/Red)