nasional

Warga di Kota Serang Keluhkan Dua Hari Pemadaman Listrik Tanpa Pemberitahuan, Ini Kata PLN

Jumat, 10 Januari 2020 | 16:59 WIB
Ilustrasi.

SERANG, TOPmedia - Selama dua hari berturut-turut, masyarakat di daerah Kecamatan Serang, Kota Serang, mengeluhkan adanya pemadaman listrik secara tiba-tiba, di waktu Magrib, pukul 18:00 WIB.

Mereka pun kebingungan, dikarenakan biasanya Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberitaukan apabila terjadi pemadaman listrik beberapa hari. Namun, kali ini tidak ada surat pemberitauan.

"Kitakan khawatir akan terjadinya korsleting listrik di rumah mas, kalau mati nyala, mati nyala saja," ungkap Ibu Komariah, salah satu warga Perumahan Banten Indah Permai (BIP), Jumat (10/1/2020).

Sementara itu, warga lainya, dari Kesawon, Kelurahan Kaligandu, Samin pun mengakui hal sama, dan dirinya sedang menunggu surat pemberitahuan dari PLN cabang Banten.

"Kita tunggu saja surat dari PLN Cabang Banten mas, nanti juga keluar suratnya. Biasanya mah, ada pohon tumbang. Kalau ga gardu listrik terbakar," jelas Samin saat di temui di sepanjang jalan terowongan Kaligandu.

Sementara itu, Mananger Humas PLN Banten, Eman menjelaskan, bahwasannya ada pemadaman listrik di pukul 18:00 WIB hingga 19:00 WIB, karena ada kejadian tiang tertimpa pohon. Maka itu, kata dia, sementara penyulang di Kota Serang akan dipadamkan dalam beberapa jam, dan dilakukan di waktu Magrib. 

"Dipadamkan sebentar saja ko mas, karena harus diganti Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) dan beban penyalurannya dialihkan ke Tasikardi," katanya. 

Namun, masih kata Eman, dua hari kemarin penyulang Tasikardibeban listriknya berada di puncak, dan selalu overload. "Nah, kita sedang menunggu pekerjaan SKTM selesai, sambil tunggu izin dari DPU Kota Serang. Jadi masyarakat Kota Serang mohon maklum, dan bersabar beberapa minggu saja," tandasnya seraya mengakhiri pembicaraan. (Feby SP/Red)

Tags

Terkini