SERANG, TOPmedia - Dalam rangka mengawali tahun 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, bersama PMI, Banser, Anshor, Perguruan Macan Guling, Komunitas Humanity Face, melakukan bersih-bersih usai malam pergantian tahun, di Alun-alun Kota Serang, Rabu (1/1/2020).
Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin mengatakan, aksi ini dilakukan untuk mengajak masyarakat tentang betapa pentingnya kesehatan serta merubah perilaku membuang sampah sembarangan menjadi mampu untuk menempatkan sampah di tempat-tempat yang telah disediakan.
"Ya karena pergantian tahun, pagi-pagi kami pikir banyak sampah berserakan, tapi Alhamdulillah tidak terlalu banyak juga sampahnya. Selain itu juga Pemkot Serang sesungguhnya mengajak masyarakat untuk gemar bersih-bersih, untuk senang melakukan kebersihan," ujarnya.
Subadri menuturkan, selain sampah sisa malam pergantian tahun seperti kertas bekas kembang api yang berserakan, dirinya juga menemukan botol bekas minuman keras (Miras).
"Iya tadi kami temukan ada botol Ecom (Merk Miras, red) satu dua biji. Botol itu mungkin sisa semalem masyarakat yang merayakan tahun pergantian tahun dengan minum-minuman keras, mungkin ya," katanya.
Dijelaskan Subadri, sekali pun menurut dirinya sebagian organisasi dan sebagian masyarakat melakukan dzikir dan doa bersama di masjid-masjid, di lingkungan rumah, pada saat malam pergantian tahun.
"Agak sedikit disesalkan ya, masih ada warga Kota Serang yang merayakan malam tahun baru dengan minum-minuman keras. Mudah-mudahan sih akhir 2019 aja ya seperti itu, untuk 2020 mudah-mudahan masyarakat tidak lagi mengkonsumsi hal-hal yang emang berujung kemudharatan," tuturnya.
Subadri juga menambahkan, peredaran miras saat ini telah sesuai Peraturan Daerah (Perda) Penyelenggaraan Usaha Kepariwisataan, bahwa tidak boleh ada lagi peredaran miras yang beredar di Kota Serang.
"Setiap hari ada yang patroli untuk meminimalisir peredaran miras dan juga tempat-tempat hiburan yang berujung kemasiatan. Sekarang pun Pol PP sudah action," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Ipiyanto mengatakan, untuk jumlah sampah yang dihasilkan pada malam pergantian tahun baru kali ini tidak terlalu banyak dan sangat berbeda sekali dari tahun-tahun sebelumnya.
"Untuk peningkatan volume sampah tidak ada ya, berbeda dengan hari-hari besar lainnya seperti Idul Fitri dll. Kami tadi juga sudah menyediakan 3 armada, lantaran khawatir sampah menumpuk. Tapi ternyata sampah nya tidak sampai penuh satu truk," katanya.
"Alhamdulillah pada malam tahun baru ini masyarakat lebih mengarah kepada kegiatan-kegiatan ibadah. Dan kami berharap kepada masyarakat, agar dari tahun ke tahun dalam melaksanakan tahun baru selalu mengarah kepada hal-hal yang positif," tambahnya. (TM1/Red)