nasional

Hilangkan Sejarah, Pemkot Serang Bakal Pindahkan Pasar Karangantu ke Margaluyu

Jumat, 13 Desember 2019 | 16:17 WIB
Pasar Karangantu, Kasemen, Kota Serang.

SERANG, TOPmedia - Pada zaman era kepemimpinan Sultan Banten, Maulana Hasanudin, Pasar Karangantu dikenal sebagai pusat perdagangan internasional yang pernah disinggahi pedagang Asia, Afrika, hingga Eropa. 

Bahkan hal itu dibuktikan, dengan peninggalan keramik dari Tiongkok, Jepang, sampai Belanda yang tersimpan rapi di Museum Banten.

Akan tetapi, peninggalan sejarah Pasar Karangantu pada era kepemimpinan Sultan Maulana Hasanudin, dirubah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Dengan seluruh pedagang di relokasi ataupun dipindahkan ke daerah Margaluyu pada tahun 2020.

Demikian disampaikan dengan lantang oleh Kepala Disperindakop Kota Serang, Yoyo Wicahyono kepada awak media, Jumat (13/12/2019).

Yoyo mengaku, alih fungsi pasar Karangantu menjadi RTH, adalah alasan untuk mengimbangi pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten di wilayah kawasan wisata Banten Lama.

"Rencananya kami akan pindahkan pasar karangantu ke pasar Margaluyu. Alasan kami, memindahkan pasar Karangantu akan kita bangun sebagai RTH untuk mengimbangi pembangunan di kawasan wisata Banten lama," kata Yoyo.

Untuk menindaklanjuti pemindahan itu, dikatakan Yoyo, pihaknya saat ini menunggu langkah konkrit dari pihak Balai Besar Sungai Ciujung, Cisadane, dan Ciliwung (BBWSC3). Karena, pemegang proyek tersebut adalah pihak balai. "Kita akan melakukan pemidahan jika proyek itu sudah berjalan," ujarnya.

Menurutnya, langkah itu diambil oleh pihaknya sebagai antisipasi agar tidak terjadinya pembangunan lapak oleh para pedagang saat dilakukan relokasi.

"Kita akan melakukan pemidahan jika proyek itu sudah berjalan, jangan sampai nanti pasar dipindahkan nanti di lokasi itu didirikan lagi oleh para pedagang," tandas Yoyo seraya bergegas menuju mobil dinasnya. (TM3/Red)

Tags

Terkini