SERANG, TOPmedia - Untuk menghindari meningkatnya polusi udara di Kota Serang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang melakukan pengujian emisi pada kendaraan bermotor, khususnya mobil. Pengujian ini dilakukan, untuk mengetahui seberapa berat tingkat polusi udara di Kota Serang. Ini juga dilakukan pada semua jenis mobil, mulai dari angkutan umum, kendaraan pribadi hingga pikap dan kendaraan komersil lainnya.
Kepala DLH Kota Serang, Ipiyanto mengatakan, pengujian emisi ini dilakukan selama tiga hari di tiga tempat. "Ini kami lakukan mulai kemarin Selasa (3/12) sampai besok Kamis (5/12). Lokasinya itu ada di tiga titik, yaitu di Kota Serang Baru (KSB), Islamic Center, dan di Komplek Perumahan Citraland Puri," katanya, Rabu (4/12/2019).
Tujuan dari program uji emisi tersebut, ia menjelaskan, untuk mengetahui apakah kendaraan masih layak beroperasi atau tidak. Selain itu, pihaknya juga dapat mengetahui aktivitas penduduk Kota Serang yang menggunakan kendaraan, baik pribadi ataupun komersial. Kemudian, untuk mengetahui tingkat polusi udara di wilayah padat penduduk.
"Tidak hanya itu, dari uji emisi ini juga kami dapat mengetahui seberapa besar tingkat polusi udara di Kota Serang dengan kepadatan kendaraan. Akan tetapi, sejauh ini tingkat polusi di Kota Serang masih dalam batas wajar dan normal. Namun, kita sebagai masyarakat tetap harus menjaga kesehatan lingkungan," ujarnya.
Apabila kegiatan uji emisi ini telah berhasil berjalan, pihaknya akan memasang plang terkait program tersebut terhadap jumlah kendaraan yang sudah dilakukan pengujian. "Itu harus kami lakukan, agar masyarakat mengetahui informasinya, kalau tingkat kepadatan kendaraan di Kota Serang sangat berdampak pada lingkungan dan udara," tuturnya.
Bahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang juga berupaya menjaga tingkat polusi udara melalui kegiatan car free day (CFD) di Alun-alun Kota Serang, setiap pekannya. Dari kegiatan CFD juga, pihaknya dapat membandingkan tingkat polusi udara, ketika ada kendaraan dan tidak ada kendaraan.
"Itu juga upaya pemkot untuk memberikan kenyamanan terhadap masyarakat dalam menjalankan aktivitas olahraga dengan udara yang bersih. Sehingga, ada satu pembanding terhadap udara yang bersih anatara, sebelum dilakukan CFD dan sesudah dilakukannya kegiatan CFD. Kami juga melakan penghijauan di beberapa titik di Kota Serang," katanya.
Pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang dan Polres Serang Kota dalam melakukan kegiatan uji emisi. Kepala Bidang (Kabid) Kendali Operasi (Dalops) dan Rekayasa Lalu Lintas Angkutan Umum Dishub Kota Serang Iphan mengatakan, pihaknya hanya membantu pada personel saja.
"Kami hanya membantu personel sebanyak tujuh orang. Uji emisi ini juga dilakukan untuk mengetahui seberapa besar karbon monoksida yang dikeluarkan dari kendaraan. Karena, saat ini Kota Serang kondisi udara dan cuacanya sudah mulai panas berlebih. Mungkin salah satunya dari polusi udara yang berasal dari kendaraan," ujarnya.
Iphan juga menuturkan, target uji emisi kendaraan bermotor selama tiga hari ini sekitar 1.500 kendaraan. "Nanti nanti DLH, akan mengumumkan dan menempelkan papan informasi hasil dari uji emisi ini, di tiga titik tadi. Seberapa tingkat polusi udara di Kota Serang. Informasi, target itu sekitar 1.500 kendaraan," ucapnya. (TM1/Red)