nasional

Beginilah Rasa Cinta Masyarakat Kota Serang Kepada Nabi Muhammad SAW, Syafrudin: Saya Senang

Sabtu, 23 November 2019 | 16:47 WIB

SERANG, TOPmedia - Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah. Merupakan momentum ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam di Indonesia.

Seperti kali ini, orang nomor 1 di Kota Serang, Syafrudin mengikuti pergelaran Maulid Nabi bersama ribuan masyarakat Tanggul, Cimuncang, Kota Serang di Jalan Samaun Bakri, Sabtu (23/11/2019). 

Dengan iringan salawat, menghiasi langkah kaki orang nomor 1 di Kota Serang dan masyarakat Tanggul yang membawa hiasan Panjang Mulud berbagai bentuk menuju Masjid Al Ittihad.

“Saya senang, karena masyarakat Kota Serang sadar akan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Bagi saya, peringatan Maulid Nabi di Kota Serang wajib dimerihakan di semua pelosok. Baik di Masjid, perkampungan, Musola, majelis taklim hingga pesantren,” kata Syafrudin di sela-sela acara.

Kemeriahan itupun, dikatakan Syafrudin, sebagai tanda masyarakat Kota Serang mencintai Baginda Nabi Muhammad  SAW. Apalagi, dari tahun ke tahun, peringatan Maulid Nabi di Lingkungan Tanggul sangat meriah. “Ini tanda kekompakan masyarakat, atas cintanya kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Harus terus dipertahankan,” jelasnya.

Tak lupa, Syafrudin meminta, agar masyarakat terus menjaga silahturahmi antar umat beragama. Kemudian, sambungnya, yang paling penting acara Maulid Nabi tidak hanya sekadar seremonial. Akan tetapi diisi dengan tausiah agama, sehingga keteladanan Nabi Muhammad bisa dipraktikan dalam hidup sehari-hari. “Saya apresiasi, mudah-mudahan Maulid Nabi ini lebih meriah lagi dan kita sama-sama berdoa mendapat ridho Allah swt,” ujarnya.

Di tempat sama, Panitia Maulid Nabi Masjid Al Ittihad, Tanggul, Ahmad Salafi mengakui, setiap tahun masyarakat di Tanggul selalu memperingati Maulid Nabi. “Ini gotong royong dan kami siapkan selama lima bulan,” katanya.

Lanjut Ahmad, ada sekira dua ribu kepala keluarga yang didata. Jumlah tersebut belum termasuk warga yang diundang dan datang sendiri. “Alhamduliilah ini ada 108 kiai dari berbagai daerah di Kota Serang yang hadir,” akunya.

Menurutnya, kegaiatan Panjang Mulud sebagai rasa syukur dan silaturahmi sesama warga. “Kita tidak ada kewajiban atau target, tapi secara suka rela masyarakat menyiapkan sendiri. Dan Alhamdulillah setiap tahun selalu rame,” tandasnya.

Diketahui, dalam peringatan Maulid Nabi di Tanggul, terdapat berbagai macam bentuk panjang mulud. Mulai dari kapal, rumah-rumahan, mobil, pesawat terbang  dan ornamen lainnya.

Panjang itupun, dihias warna-warni yang berisi sembako. Selain itu juga berisi perkakas rumah tangga, sofa, lemari, sepeda hingga sepeda motor. Acara semakin meriah saat iring-iringan itu membunyikan petasan dan kepulan asap warna-warni. (TM3/Red)

Tags

Terkini