SERANG, TOPmedia - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang memberikan kesempatan terakhir kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun Dinas Kesehatan (Dinkes).
Dikarenakan, RSUD Kota Serang maupun Dinkes telah menyia-nyiakan anggaran bantuan dari Pemerintah Pusat senilai Rp 45 Miliar.
"Terkait Rumah Sakit maupun Dinkes bukan dimanja. Ketika rapat internal kamu pada ga ada, ga tau saya marah-marahnya kaya gimana," ungkap Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi saat meninjau RSUD bersama Walikota Serang, Syafrudin, Jumat (22/11/2019).
Budi juga menjelaskan, bahwa telah diberikan kesempatan terakhir oleh dirinya, untuk memperbaiki sistem kerja maupun lebih proaktif.
"Jadi gini, sudah terlanjur telat untuk mendapatkan anggaran Rp 45 Miliar. Tetapi dia (RSUD dan Dinkes, Red) berjanji kepada saya akan memperbaikinya dan lebih proaktif. Bahkan mereka siap saling kerja sama antara Dinkes dan Rumah Sakit dalam membangun sinergitas," jelasnya.
Di akhir pembicaraan, Budi juga menekankan, bantuan anggaran sebesar Rp 14 Miliar yang diberikan oleh Pemerintah Daerah, bukan karena ingin memajakan dua Intansi tersebut.
"Sekali lagi, kita bukan ingin memanjakan. Kamu salah, anggaran Rp 14 Miliar itu untuk kebutuhan Alat Kesehatan (Alkes). Makanya kalau rapat itu didengerin," tandasnya. (TM3/Red)