nasional

Kampung Dongeng Segera Hadir di Kota Serang, Yuk Ikut Mendongeng

Jumat, 22 November 2019 | 08:50 WIB

SERANG, TOPmedia – Setelah serangkaian kegiatan rutin setiap minggu, Kampung Dongeng (Kado) Serang rencananya akan diresmikan, pada Sabtu 23 November 2019 pukul 13.00 WIB, di Sekretariat Lingkungan Wakaf Tanjak, Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.

Peresmiannya sendiri, akan dilakukan oleh Walikota Serang, Syafrudin dan Ketua Umum Kampung Dongeng Indonesia Pusat, Kak Awam Prakoso.

Sebelum peresmian, diawali dengan workshop mendongeng bagi guru TK, PAUD maupun mahasiswa oleh Kak Awam Prakoso. Kemudian dilanjutkan dengan dongeng ceria bersama anak-anak TK dan PAUD, serta anak kampung setempat. Di sana juga ada perpustakaan keliling, permainan tradisional dan kreativitas anak.

Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Nur Hayati mengatakan, kegiatan ini merupakan gebyar peresmian Kado Serang. “Diharapkan dengan adanya persemian ini, Kado Serang akan lebih eksis dan memberikan manfaat bagi anak-anak. Bagaimana anak-anak memiliki imajinasi yang baik,” kata Nur kepada awak media, Kamis (21/11/2019).

Lanjut Nur, pihaknya juga akan melakukan kegiatan seminggu sekali di hari ibur. Tujuannya agar anak-anak saat liburan tidak keranjingan gawai. Di zaman era digital ini, anak-anak lebih senang main HP.

“Dengan adanya Kampung Dongeng ini, paling tidak abak-anak saat liburan tidak di depan televisi dan main HP,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Panitia, Bunda Aas Asnawiah menambahkan, persemian Kampung Dongeng  Serang ini dilakukan dengan sederhana di teras rumah, bersatu dengan TBM Cahya Bunda. Ia merasa senang bila rumahnya juga bermanfaat bagi orang lain. Karena meski di teras rumah, tetapi bisa menularkan virus literasi kepada generasi bangsa.

“Sangat sederhana acaranya. Kita ingin memperkenalkan keberadaan Kampung Dongeng ini kepada masyarakat luas. Kami juga siap bersinergi untuk mendongeng mencerahkan dengan berbagai instansi, juga perorangan. Kami terbuka,” ujar Bunda Aas.

Perempuan yang berprofesi sebagai guru TK ini menjelaskan, ke depan pihaknya akan terus melakukan inovasi agar anak-anak tidak jenuh, sehingga program mendongeng dan membaca buku dapat berjalan dengan baik.

“Kami sadari banyak kekurangan, namun kami terus berupaya agar tim kami diberi kesehatan dan kekompakan. Apalagi kami melakukan semua ini swadaya bersama,” tandasnya. (TM3/Red)

Tags

Terkini