nasional

Sering Terlambat Lelang, Pemkot Serang Berikan Pembinaan Kepada KPA dan PA

Kamis, 14 November 2019 | 18:44 WIB
Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Pengadaan Barang dan Jasa di Ibu Kota Banten, menjadi sebuah titik fokus pimpinan daerah di Kota Serang. Dikarenakan, sering terjadi lambatnya lelang maupun kurangnya pemahaman penggunaan jasa lelang.

Sebab itu, Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin mengatakan, diperlukannya pembinaan untuk Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) maupun Penggunaan Anggaran (PA). Mereka diminta oleh Subadri, untuk mengikuti acara dengan sungguh-sungguh. Karena untuk mempercepat pembangunan di Kota Serang. 

"Saya kira, untuk pengadaan barang dan jasa manfaatnya sangat banyak. Bahkan bisa menyelematkan APBD Kota Serang. Makanya diperlukan pembinaan khusus, karena terdapat teknik maupun ketentuan dalam pengadaan barang dan jasa," ungkap Subadri saat ditemui, di Hotel Puri Kayana, Kota Serang, Kamis (14/11/2019). 

Subadri juga mengkui, untuk saat ini, pengadaan barang dan jasa belumlah memiliki Peraturan Daerah (Perda). Sehingga masih memakai amanah Permendagri. 

"Barang dan Jasa ini, mau dilebur dan tidak dilelang. Tetap pertanggung jawabannya masih ada. Makanya harus serius, dalam menyikapi pengadaan barang dan jasa," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kota Serang, Koswara Mulyana menambahkan, Pengadaan barang dan jasa ini mengacu pada Keputusan Presiden (Kepres) dan Permendagri. Sehingga, kata dia, tidak bisa main-main, karena ada pertanggung jawaban.

"Jadi kita perlu memberikan pembinaan kepada KPA dan PA, sebagai penambah kompentesi dalam menyikapi pengadaan barang dan jasa," tandasnya.

Diketahui, pada kesempatan tersebut. Sebanyak 67 Lurah dan 33 OPD di Lingkungan Pemkot Serang diberikan pembinaan, dalam hal pengadaan barang dan jasa. (TM3/Red)

Tags

Terkini