CILEGON, TOPmedia - Warga Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, mengelukan pencemaran lingkungan berupa debu hitam pekat hasil pembakaran batu bara yang berasal dari Pabrik Gula PT Sentra Usahatama Jaya (SUJ).
Akibat debu hitam pekat yang menyasar kepemukiman, membuat warga mengalami gangguan kesehatan seperti sesak napas. Selain mengalami sesak napas, warga juga mengeluhkan setiap sejam sekali harus membersihkan lantai rumahnya.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya menuturkan, akibat debu yang merangsek ke kampungnya tersebut membuat warga khususnya anak-anak sulit bernapas dan kejadian tersebut menurutnya sudah dirasakan semenjak belasan tahun yang lalu.
"Akibat debu itu banyak anak-anak yang mengalami sesak napas karena debu yang menyasar seperti hujan abu gunung api meletus," katanya, Kamis (31/10/2019).
Lebih lanjut dikatakannya, terjadinya hujan abu ini bukan yang pertama kali, tapi sering kali. Namun tetap saja belum ada solusi dari pihak perusahaan hanya meminta maaf dan tidak ada solusi yang memuaskan ke warga.
"Warga hanya minta debu dari SUJ tidak menyasar ke pemukiman saja. Masa perusahan yang dapat untung, warga yang bengek," ujarnya.
Sementara itu, Rizki Weldy HR GA Legal & ER Manager PT SUJ membenarkan bahwa abu hitam pekat yang menyasar kepemukiman warga Lijajar itu berasal dari PT. SUJ.
"Ya, benar asal abu hitam pekat tersebut dari perusahaan kami," ujarnya singkat.
Weldy menjelaskan, terkait keluhan Warga, pihaknya sedang melakukan investigasi Root Cause nya. Apakah berasal dari faktor operasional Boiler atau lainnya.
"Intinya PT SUJ berkomitmen untuk secara serius menangani permasalahan yang terjadi sehingga dapat cepat ditanggulangi," tukasnya. (Ik/Red)