SERANG, TOPmedia - Sebanyak 34 warga Banten terdampak kerusuhan di Wamena Papua, mulai dipulangkan ke Banten pada hari ini. Mereka dipulangkan menggunakan pesawat terbang dari Bandara Sentani Jayapura, menuju Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
Diketahui, Ikut serta dalam penerbangan gelombang pertama pada pagi hari ini yaitu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten, Nurhana. Sedangkan penerbangan siang harinya dibimbing langsung Ketua Tim Kemanusian Pemprov Banten E Kusmayadi, Kepala Kesbangpol, Ade Aryanto dan Kepala Dinas Kominfo Banten, Komari.
Ketua Tim Kemanusian Pemprov Banten, E Kusmayadi mengatakan, dari proses penyisiran selama tiga hari di Papua, ada 34 warga yang siap dipulangkan. Meraka terdiri dari 21 warga Kabupaten Serang, 11 warga Kota Serang, dan dua warga Lebak. “Semuanya sudah siap dipulangkan sebanyak 34 orang. Hari ini 28 orang dan Senin 6 orang,†kata Kumayadi melalui sambungan telephone, Minggu(6/10).
Setelah dipulangkan dari Banten, kata Kusmayadi, mereka akan diserahkan kepada Pemkab dan Pemkot masing-masing untuk penanganan lebih lanjut. “Kita masih lakukan penyisiran sampai kamis mendatang,†ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Banten, Nurhana mengaku, bersyukur bisa menjemput warganya dengan selamat. “Alhamdulillah gelombang pertama siap diberangkat pagi ini dan siang nanti. Juga gelombang dua besok pagi,†jelasnya.
Sementara itu, Warga Banten terdampak kerusuhan, Taufik Rohman mengaku, senang bisa dipulangkan dari Papua ke Banten. Apalagi setelah kerusuhan dirinya tidak lagi melakukan aktivitas usaha. “Mau dagang masih takut,†kata pedagang remote asal Ciruas, Kabupaten Serang ini.
Dia mengatakan, belum mau lagi kembali ke Papua. Sebab, masih khawatir akan terjadi kerusuhan lagi. Mewakili teman-temannya, Taufik menyampaikan terima kasih kepada Pemrov Banten sudah bisa dipulangkan dari Papua ke Banten. “Terima kasih sekali ke Pak Gubernur dan jajarannya dan petugas posko yang sudah memperhatikan kami sehingga bisa pulang,†tandasnya. (TM3/Red)