CILEGON, TOPmedia - Kasus gangguan tumbuh kembang anak di Kota Cilegon mengalami kenaikan, pada 2017 Dinas Kesehatan Kota Cilegon hanya menemukan 105 kasus, sementara 2018 menjadi 145 kasus.
Kepala Dinkes Kota Cilegon, Arriadna mengatakan, penyebab utama banyak anak yang mengalami gangguan pertumbuhan tersebut adalah kesehatan ibu hamil yang tidak baik. Sehingga membuat bayi yang dilahirkan juga pertumbuhannya tidak normal, kondisi tersebut cukup berbahaya karena akan membuat anak menjadi penderita disabilitas.
"Kita harus bisa memastikan bahwa anak-anak yang lahir itu adalah anak-anak yang bukan anak-anak yang terlahir cacat, namun akhirnya menjadi anak-anak dengan berkebutuhan khusus karena gangguan tumbuh kembangnya," ujarnya, Kamis (26/9/2019).
Ia juga mengungkapkan, saat ini Dinkes Cilegon tengah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan pihaknya menemukan ada peningkatan catatan kasus. “Peningkatan kasus tersebut memang ada beberapa penyebab, selain karena banyak ibu hamil yang tidak sehat, juga banyak keluarga juga yang sekarang sudah tidak malu kalau ingin membawa anaknya yang mengalami gangguan,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Arriadna, pihaknya akan memprioritaskan pembangunan di bidang kesehatan yakni membuat program tentang bagaimana mempersiapkan ibu hamil. “Menjadi ibu hamil yang sehat, agar nantinya akan melahirkan bayi yang sehat,” tandasnya. (Ik/Red)