LEBAK, TOPmedia - Di acara Gebyar Festival Merdeka (GFM) 2019, di Pantai Bagedur, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dalam sambutannya menegaskan dirinya mendukung penuh keinginan masyarakat Lebak Selatan (Baksel) untuk berpisah dari Kabupaten Lebak guna mewujudkan Daerah Otonomi Baru (DOB) Cilangkahan.
Sementara di lain pihak, Iti pun menepis adanya tudingan bahwa Pemkab Lebak kurang memberikan perhatian kepada masyarakat Baksel. Iti bersumpah dengan sepenuh hati mendorong serius agar DOB Cilangkahan segera terwujud.
“Demi Allah, Demi Rasulullah, saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Lebak mendorong ini secara serius (DOB Cilangkahan- red),” ujarnya, dihadapan ribuan warga peserta Festival Merdeka, Minggu (8/9/2019).
Dikatakan Iti, apa yang dilakukannya Ini murni dari hati nurani dan tidak ada kepentingan apapun dibalik mendorong terbentuknya DOB Cilangkahan. Bahkan terang Iti, wilayah Cilangkahan memang sudah sangat layak untuk dimekarkan.
“Karena wilayah Lebak ini 35 persen dari luas Provinsi Banten, teu kagerohkeun (tidak terurus-red). Dengan jumlah APBD Rp 2,8 triliun, ini Rp1,1 triliunnya saja untuk belanja langsung teu kahontal (tidak tercapai-red),” katanya.
Dijelaskan Iti, jika Cilangkahan dapat berdiri sendiri alangkah akan lebih baik, karena fasilitas-fasilitas pelayanan yang memadai akan semakin dekat. Hanya saja, kata dia, sebelum hal itu terwujud, Pemkab Lebak akan terus berupaya untuk memperkuat pelayanan kepada masyarakat di masing-masing Kecamatan, sehingga masyarakat Baksel tidak harus ke pusat pemerintahan di Rangkasbitung.
“Sambil berjalan kita terus berupaya semaksimal mungkin melayani, ketika masyarakat membutuhkan seperti pembuatan KTP, mengurus perizinan dan yang lainnya dengan kemudahan,” tandas Iti. (Uwa endin/Red)