CILEGON, TOPmedia - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI ) Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, akhirnya bisa melaksanakan pembangunan gedung hasil iuran guru se-Kecamatan Citangkil. Pelaksanaan pembangunan gedung PGRI tersebut ditandi dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati.
"Dengan dibangunnya gedung PGRI ini diharapkan dapat mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas, apa lagi ini hasil iuran para guru. Gedung ini bisa dijadikan wadah membangun kreativitas dan kegiatan apapun untuk meningkatkan kualitas dan mutu guru," kata Ati, usai peletakan batu pertama gedung PGRI Citangkil, Selasa (6/8/2019).
Ia mengatakan, untuk saat ini Pemkot akan mencoba mengusulkan pembangunan gedung PGRI Kota Cilegon."Ini kan sudah mulai tumbuh, kita akan coba anggaran di pemerintah kotanya, namun untuk yang mandirinya tetap didukung," katanya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Cilegon mengungkapkan, ini adalah program PGRI Kota Cilegon, untuk membangun gedung PGRI di setiap kecamatan di Kota Cilegon. Saat ini yang masih proses ada dua kecamatan, yakni Jombang dan Pulomerak.
"Untuk Jombang harga lahannya luar biasa, oleh karenanya saat ini guru terus mengembangkan diri dari sisi iuran. Yang kedua Pulomerak, untuk Pulomerak ini memang gedungnya sudah dibangun tapi bukan milik PGRI, melainkan fasos dan fasum milik Pemerintah Kota Cilegon, hanya saja memang Pemkot di berikan hak guna bangunan," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala PGRI juga minta Pemkot untuk memperhatikan kesejahteraan guru, walaupun memang diakui tahun ini ada informasi kenaikan. Namun, pihaknya tetap menginginkan kepala Dinas Pendidikan untuk menjebatani PGRI dan Pemkot Cilegon. (Ik/Red)