SERANG, TOPmedia - Persoalan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Serang ke-IV tahun 2019, Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin menepis adanya perpecahan antara dirinya dengan Walikota Serang, Syafrudin.
Subadri menjelaskan, kehadiran dirinya pada Musorkot Serang ke-IV di Bogor, berdasarkan perintah Walikota Serang. Sebab menurut Badri, surat yang dikeluarkan oleh orang nomor 1 di Kota Serang itu bukanlah larangan, tetapi imbauan untuk tidak melaksanakan Musorkot di Luar Daerah Kota Serang.
"Semua tahapan sudah dilalui. Saya juga berangkat kesana, berdasarkan izin dan perintah langsung dari Bapak Walikota Serang, Syafrudin," ungkapnya, saat ditemui di Kelurahan Dalung, Kamis (18/7/2019).
Kemudian, saat ditanya keharmonisan hubungannya dengan Walikota Serang, Subadri tak dapat berkata banyak. "Tanya saja langsung kepada Bapak Walikota Serang," jelasnya.
Subadri juga mengakui, apabila hubungan dirinya dengan Walikota Serang Syafrudin tidak baik, maka dirinya tidak akan berangkat ke Bogor.
"Wong edan, kalau hubungan dengan Pak Wali ga baik, ga mungkin saya berangkat ke Bogor. Lagian juga, tahapan Musorkot ini sudah lama. Bahkan sudah siap semua, dan komunikasi juga dilakukan setiap jam dengan Bapak Walikota Serang," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Pengcab Federasi Karate Indonesia (Forki), Joe Manalu menegaskan, bahwa inilah bentuk keserakahan dari Pemimpin Daerah yang tetap ingin mempertahankan kekuasaan KONI Kota Serang. "Karena mereka serakah, makanya mempertahankan KONI Kota Serang," singkatnya.
Seperti diketahui, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Serang menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Ke-IV tahun 2019, di Cipanas-Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/07). Dengan dibuka secara langsung oleh, Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin. Pada Musorkot ke-IV ini, Deni Arisandi kembali terpilih menjadi Ketua Umum KONI Kota Serang periode 2019-2023 yang menang secara Aklamasi. (TM3/red)