nasional

Pasca Meletus dan Terjadi Tsunami, Menpar Dorong Gunung Anak Krakatau Jadi TWA

Jumat, 5 Juli 2019 | 17:16 WIB
Menteri Pariwisata Arief Yahya. (Foto: TOPmedia)

CILEGON, TOPmedia - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengajak seluruh Stakeholder di Banten untuk menjadikan Gunung Anak Krakatau (GAK), yang mengalami letusan beberapa waktu lalu dijadikan taman wisata alam (TWA). Hal tersebut guna mendorong Recovery potensi pariwisata di Selat Sunda yang mengalami penurunan pasca tsunami tahun 2018.

"Saya kesini dalam rangka recovery Selat Sunda, dari laporan yang saya terima ada kabar menggembirakan dan ada yang tidak. Pertama untuk Occupancy Lebaran normal, tetapi pasca lebarannya menurun dan hanya mencapai angka 70 persen," ujar Arief Yahya, usai kunjungan ke dermaga eksekutif ASDP  di Pelabuhan Merak dan Bakheuni, Jumat (5/7/2019).

Ia mengungkapkan, sebetulnya Banten cukup beruntung karena memiliki banyak potensi di Selat Sunda yang bisa dikembangkan, beberapa diantaranya GAK dan Tanjung Lesung.

"Pengembangan wisata Selat Sunda, Banten kita sudah punya Tanjung Lesung. KritIkal sucsess Factory nunggu adanya jalan tol Serang- Panimbang, mudahan-mudaan di 2021 selesai," ujarnya.

Sementara terkait GAK, Arief Yahya mengungkapkan, walaupun pernah mengalami letusan. Akan tetapi, GAK masih bisa dikembangkan menjadi taman wisata alam (TWA), seperti di kawah Ijen.

"Anak krakatau bisa dicontoh TWA Ijen, tetapi kita diskusikan dulu yang aman untuk TWA dan mana yang Cagar Alam, hal ini juga akan menarik wisatawan. Oleh karena itu, mohon dipertimbangkan kepada para stakeholder mempertimbangkan untuk bisa mengarahkan Anak Krakatau dan sekitarnya menjadi taman wisata alam," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Arief juga memberikan masukan untuk ASDP agar mengembangkan potensi wisata, mengingat pendapatanya terbanyak hanya dari penumpang dan logistik. Oleh karenanya, bisa dimasukan pariwisita guna meningkatkan pendapatnya.

"Memiliki floating hotel lebih menguntungkan dibanding landed hotel dan ASDP memiliki potensi kuat untuk memiliki floating hotel," katanya. (Ik/Red)

Tags

Terkini