SERANG, TOPmedia - Pemilu 2019 yang berlangsung pada Rabu (17/4/19) telah usai, pengamanan paska pemilu yang telah dilakukan oleh TNI-POLRI sudah sangat maksimal, bukti dengan berjalannya pemilu sudah sangat aman dan lancar.
Dewasa ini, perkembangan demokrasi Indonesia coba sedang di permainkan oleh oknum yang mengganggu stabilitas negeri.
Rakyat dan TNI-POLRI coba dibenturkan oleh oknum inkonstitusional dan mengambil manfaat dari kondisi sekarang.
Front Aksi Mahasiswa (FAM) Kota Cilegon melihat setuasi sekarang membuat rakyat bingung dan terpolarisasi, hal itu sudah terlampau jauh dari asas persatuan bangsa.
Koordinator aksi, Dicky Bachtiar menuturkan, bahwa aksi solidaritas yang dilakukan di Cilegon (24/5/2019) bertujuan untuk mengimbau masyarakat kembali bersatu dan mempererat tali persaudaraan.
"Kita adalah rakyat yang lahir dari rahim ibu Pertiwi, kita jangan mau di adu domba oleh oknum yang ingin memecah belah rakyat," tuturnya.
Untuk itu, Dicky mengajak kepada rakyat Indonesia agar kembali bersatu dengan TNI-POLRI untuk menjadikan Indonesia yang maju.
"TNI-POLRI adalah bagian dari rakyat, mereka lahir dari rahim Indonesia sama seperti seluruh rakyat, kita harus tenang," ucapnya.
"Indonesia adalah negara yang besar dan kaya, kita jangan mau dihancurkan dari dalam" tandasnya. (Ly/Red)