Bukan rahasia lagi jika pertahanan Manchester United (MU) telah menjadi salah satu yang terburuk di Liga Inggris musim ini. MU bahkan kebobolan lebih banyak gol dari Palace.
Dengan kemampuan bertahannya yang luar biasa, Wan-Bissaka dapat menambal lini pertahanan MU. Dia bisa membantu kiper David De Gea yang tampil buruk dan juga penyerang MU dalam menyerang.
3. Matthijs de Ligt
Fans sudah melihat bagaimana investasi besar Liverpool untuk Virgil van Dijk menghasilkan transformasi klub menjadi salah satu tim terbaik di Eropa. Sekarang, Manchester United dapat melakukan hal yang sama dengan mengamankan layanan dari Matthijs de Ligt.
Bintang muda Belanda telah menjalani karier yang sukses dengan Ajax, meski tersingkir di semifinal Liga Champions. Seorang bek yang kuat secara fisik yang unggul di duel darat dan udara, de Ligt membimbing Ajax ke semifinal Liga Champions dengan keterampilan kepemimpinannya sempurna dan kemampuan sepak bola yang cemerlang.
Terlepas dari kekuatan pertahanannya mengesankan dan kebugaran yang luar biasa, pemain berusia 19 tahun ini juga memiliki pengalaman cukup sebagai kapten. Dia bisa membantu MU untuk mengatur empat bek tim sambil memberikan perlindungan yang sangat dibutuhkan di jantung pertahanan.
Ia mampu menggantikan bek-bek tinggi MU seperti Phil Jones dan Chris Smalling. Banyak laporan menyatakan bahwa De Ligt hampir bergabung dengan Barcelona, ​​tetapi sejauh ini belum ada kepastian. Dengan demikian, MU masih memiliki peluang untuk memboyong bek sensasional itu ke Old Trafford.
2. Jadon Sancho
Reputasi Jadon Sancho terus meningkat sejak meninggalkan Manchester City dan bergabung ke Borussia Dortmund pada 2017 lalu. Dia telah berubah menjadi salah satu talenta paling dicari di dunia di bawah asuhan Lucien Favre dan nilainya meroket hingga lebih dari 100 juta euro.
Sancho mencetak 11 gol dan memiliki jumlah assist terbanyak di Bundesliga pada usia 19 tahun. Banyak laporan telah lama mengaitkan Manchester United (MU) dengan bintang muda Inggris itu saat Solskjaer telah berjuang untuk menemukan pemain sayap yang andal sepanjang musim.
Solskjaer telah mencoba beberapa pemain seperti Jese Lingard, Anthony Martial, Juan Mata, dan Alexis Sanchez dengan hasil minimum. Namun, Sancho bisa dibilang jauh lebih baik daripada sayap MU.
Anthony Martial dan Marcus Rashford adalah pemain ofensif yang lebih suka mencetak gol daripada menciptakan assist. Hal ini berbeda dengan Sancho. Karena itu, dia bisa menjadi dorongan besar bagi produktivitas MU.
1. Thiago Alcantara
Thiago Alcantara memiliki karier yang jauh lebih baik sejak Pep Guardiola membawanya ke Bayern Munchen pada 2013 silam. Meski berasal dari akademi La Masia, Thiago tidak dapat tempat di tim senior Barcelona. Dia hanya bermain 15 kali sepanjang musim 2012-13.
Bersama Munchen, Thiago mendapatkan kembali penampilan terbaiknya. Seorang gelandang tangkas yang bisa melakukan hampir segalanya mulai dari bertahan hingga menyerang, ia memiliki semua yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah lini tengah Manchester United (MU).