nasional

Miris! Video Pengeroyokan Remaja di Malingping Viral di Medsos

Minggu, 7 April 2019 | 15:15 WIB
Ilustrasi Pengeroyokan (Foto:net)

LEBAK, TOPmedia - Video penganiayaan seorang remaja dipukuli bertubi-tubi dan ditendang oleh para pengeroyok viral di Media Sosial. Dari hasil penelusuran video pengeroyokan tersebut adalah remaja di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten.

Dalam sebuah rekaman video berdurasi 00 menit 26 detik yang beredar di medsos itu, diduga nampak seorang remaja dipukuli, ditendang dan dikeroyok oleh sekitar 4 orang lainnya dan direkam oleh salah seorang teman korban yang menyaksikan terjadinya pengeroyokan.

Dari penelusuran TOPmedia, kasus pengeroyokan tersebut terjadi di perkebunan di wilayah Desa Rahong, Kecamatan Malingping, Lebak - Banten.

Informasi yang diperoleh Kepala Desa Rahong, Bedi, menyebutkan, video pengeroyokan itu korbannya seorang pelajar Kelas 10 di SMKN 1 Malingping bernama Ridho Gumelar (15) warga Kampung Beyeh RT 11/RW 04 dan korban masih kerabatnya.

Menurutnya, kasus pengeroyokan terhadap korban yang videonya viral di medsos tersebut berawal dari media sosial fesbuk. Korban iseng inbokan di facebook dengan seorang gadis yang belakangan diketahui pacar dari salah satu pelaku.

"Mungkin pacarnya marah mengetahui ceweknya inbokan dengan korban, dia (pelaku) mengajak duel ke korban. Datanglah korban dan terjadi duel, setelah keteter rekan-rekan pelaku ikut memukul dan mengeroyok korban,"ujar Bedi menirukan keterangan korban, Minggu (7/4/2019).

Dijelaskan, kasus pengeroyokan tersebut sudah dilaporkan korban diantar keluarga ke Mapolsek Malingping. "Kasusnya sudah dilaporkan ke Polsek Malingping beberapa hari kemarin," imbuh Kades Rahong itu.

Berikut Videonya:

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Malingping Polres Lebak, Ipda Aminarto, membenarkan adanya laporan kasus dugaan pengeroyokan yang videonya viral di medsos tersebut. "Iya, sudah masuk laporannya ke Polsek. Identitas pelakunya sudah diketahui, terduga pelakunya berjumlah empat orang. Para terduga pelaku akan kita panggil untuk dimintai keterangan,"terang Aminarto. (Rizal/Red)

Tags

Terkini