nasional

Jokowi Setujui Bantuan Rehabilitasi 800 Rumah Korban Tsunami Banten Diberikan Tunai

Senin, 18 Februari 2019 | 11:55 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur Banten saat enghadiri kegiatan Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat Melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) Masuk Sekolah dan Kampung Siaga Bencana, di Tanjung Lesung, Pandeglang, Senin (18/2). (Foto:Ist)

PANDELANG, TOPmedia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) agar urusan perbaikan atau rehabilitasi rumah untuk korban tsunami di Pandeglang, Banten, bisa segera dilaksanakan.  Jokowi Juga sudah berkoordinasi dengan kepada, Pemkab dan Pemprov agar bantuan perbaikan rumah diberikan secara tunai kepada warga setempat.

“Di sini ada 800-an rumah yang tadi sudah diputuskan dengan Bu Bupati, dengan Pak Gubernur, dengan Pak Kepala BNPB untuk diberikan dalam bentuk uang saja, sehingga mereka bisa cepat mengerjakan di lapangan, ya, dan saya sudah setuju tadi,” ujar Presiden Jokowi, usai menghadiri kegiatan  Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat Melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) Masuk Sekolah dan Kampung Siaga Bencana, di Tanjung Lesung, Pandeglang, Senin (18/2).

Menurut Presiden, masalah pembangunan rumah untuk korban bencana ini diselesaikan pemerintah satu persatu. Setelah berkonsentrasi di Nusa Tenggara Barat (NTB), Palu (Sulawesi Tengah), sekarang ke Banten.

Dalam kesempatan tesrebut, Jokowi juga mengapresiasi dimulainya kegiatan  pendidikan kebencanaan. Ia menyebutkan, yang paling penting segera dimulai dan ini telah dimulai.

“Tadi kita tes anak yang sudah, saya kira nangkapnya cepat dan bisa mempraktikkan, yang di sini juga, tadi yang kita ajak tadi di sana juga,” ungkap Presiden seraya menambahkan,  pendidikan kebencanaan seperti ini diharapkan juga dilakukan, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana.

Presiden juga menyampaikan, sesuai informasi dari Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisikan, saat ini telah terpasang radar pemantau tsunami di Serang. Nantinya, jelas Presiden, akan dilanjutkan dengan dua lagi di tempat yang lain, pada Maret mendatang. (Ly/Red)

Tags

Terkini