nasional

APLEK Sesalkan Demo Paguyuban Kepala Desa se Kecamatan Bayah Gagal Digelar

Rabu, 29 Agustus 2018 | 13:32 WIB
Sejumlah pengurus asosiasi pengusaha lebak kidul (APLEK) saat berfoto bersama. (Foto:Topmedia)

LEBAK, TOPmedia - Asosiasi Pengusaha Lebak Kidul (APLEK) menyayangkan rencana demo 11 desa yang ada di Kecamatan Bayah gagal, dimana rencana demo tersebut akan menurunkan massa sebanyak 5000 orang ke PT Cemindo Gemilang.

“Kami menyayangkan rencana 11 kepala desa yang mau mengadakan aksi itu gagal, padahal kalau itu terlaksana pihak perusahaanpun pasti memperhitungkan kekuatan paguyuban tersebut,” kata Penasehat APLEK E Sutisna Wijaya kepada Topmedia hari selasa 28/8/2018.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang berjuang, meskipun tidak serta merta langsung mendapatkan apa yang diharapkan. Namun, terbentuknya suatu wadah atau lembaga seperti APLEK berangkat dari macetnya invoice di PT Cemindo Gemilang.

“Kalau misi kita semua tagihan berarti kita semua jangan berpikir pendek, karena kalau caranya temporer sementara parcuma kita membikin wadah ini. Kita menginginkan permanen APLEK ini, tetap konsisten dan di perhitungkan,”tuturnya.

Hal senada juga di katakan penasehat dua APLEK Eko Priyono. Menurutnya, saat ini di Lebak Selatan sudah punya lembaga yang bisa di perhitungkan oleh pengusaha luar. APLEK tersebut terbentuk dari pengusaha dan paguyuban kepala desa di Kecamatan Bayah. Walaupun hanya dua orang kepala desa yang punya perusahaan penyuplay ke PT Cemindo, tapi ini atas inisiatif semua kepala desa se Kecamatan Bayah.

“Justru dengan telah beredarnya 11 kepala desa akan mengadakan aksi ke PT Cemindo, itu sangat saya sesalkan kenapa tidak terlaksana? Padahal itu salah satu kesempatan kita untuk membesarkan nama paguyuban kepala desa se Kecamatan Bayah,” ujarnya.(Uwa Endin/Red).

Tags

Terkini