nasional

Tagih Penuntasan Kasus TPPU TCW, Mahasiswa di Banten Gelar Aksi Teatrikal

Jumat, 27 Juli 2018 | 16:05 WIB
Mahasiswa saat berunjuk rasa menyoal penyelesaian kasus korupsi yang dilakukan Tubagus Chaeri Wardhana (TCW). (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Soedirman 30 menggelar aksi unjuk rasa, di Jl Jenderal Soedirman, Kota Serang, Jumat (27/7/2018). Aksi tersebut menyoal penyelesaian kasus tindak pidana korupsi yang dilakukan Tubagus Chaeri Wardhana (TCW) dan mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mahasiswa menilai, kejahatan yang menyeret adik dari Ratu Atut itu belum ditangani secara serius oleh KPK, hal tersebut dibuktikan sampai tahun 2018 kasus TPPU TCW belum juga menemukan titik temu.

"Ini menjadi persoalan kita, KPK harus menyelesaikan kasus TPPU TCW. Suap Alkes, dana hibab dan bansos adalah bagian kejahatan yang dilakukan TCW," kata Koordinator Umum Komunitas Soedirman 30, Faqih Helmi, dalam orasinya, Jumat (27/7/2018).

Lanjut Faqih, dinasti korup yang berkuasa di Tanah Jawara tersebut masih kokoh dan kuat, dan hari ini dugaan tersebut terbukti dengan pengendalian proyek-proyek di Pemprov Banten masih dikendalikan di balik jeruji di Lapas Sukamiskin.

Tentu publik Banten tercengang melihat situasi yang terjadi hari ini dan ini bukan menjadi rahasia umum lagi. Pasalnya, sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Banten masih dikendalikan oleh adik dari Atut tersebut.

"WH dan Andika sebagai pemangku kebijakan di Banten harus memberi sanksi tegas kepada pejabat yang bolak-balik lapas Sukamiskin, sebagai bentuk semangat reformasi birokrasi," jelasnya.

Mahasiswa pun mendesak KPK untuk segera mengentaskan kasus TPPU TCW, karena Kasus korupsi bukanlah kejahatan perorangan melainkan kejahatan berjamaah, mustahil dalam hal ini hanya menyeret TCW dan Atut.

"Kami mendorong  KPK untuk menyengsarakan dan memiskinkan TCW dan mengusut tuntas kasus TPPU sampai ke akarnya, serta seret oknum pejabat pemprov yang terlibat kasus dengan TCW," tutupnya.

Pantauan di lokasi, Aksi mahasiswa diwarnai teatrikal dengan mengurung sesorang di dalam jeruji besi yang mengisyaratkan TCW dan ada dua orang sebagai ajudan yang setia melayani TCW untuk mengontrol proyek di Banten. (Ros/Red)

Tags

Terkini