SERANG, TOPmedia – Menjelang peringatan hari buruh internasional (May day) yang jatuh pada tanggal 01 Mei mendatang. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Pekerja Nasional (SPN) Banten akan memberangkatkan sebanyak 2000 buruh ke Jakarta.
Ketua DPD SPN Banten Ahmad Saukani mengatakan, meskipun mayday ini sudah ditetapkan sebagai hari libur nasional oleh pemerintah namun, bukan berarti perjuangan buruh harus libur juga.
"Perjuangan kita kan terus berlanjut. Dalam aksi ini kita akan menyuarakan beberapa tuntutan," katanya saat ditemui di Kota Serang, Jum'at 27 April 2018.
Menurutnya, dalam aksi may day nanti, pihaknya selain akan menyuarakan isu klasik seperti outsourcing. Para buruh juga akan menyuarakan PP no 78 tentang upah padat karya.
"Kita juga menolak Perpres no 20 tahun 2018 tentang tenaga kerja asing (TKA). Perpres itu memberatkan kita, bagaimana tidak para pekerja asing dengan mudah masuk kesini," tegasnya.
Ahmad Saukani menilai Perpres tersebut, tidak pro rakyat dan memberikan kemudahan bagi para pekerja asing. "Ketika buruh dimarjinalkan maka kita merasa terpanggil untuk menyuarakan itu," pungkasnya. (Riz/Red)